Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
PTTEP Indonesia, PT INGRAM dan Pemkab Manggarai Barat Luncurkan Program “Positif Bajo”
Ini merupakan sebuah gerakan kreatif dan edukatif untuk memperkuat pemahaman masyarakat dan pelajar terhadap pentingnya pemilahan sampah
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO — Dalam upaya membangun budaya peduli lingkungan yang berkelanjutan, PTTEP Indonesia bekerja sama dengan PT. INGRAM (Inovasi Gerakan Masyarakat) dan pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Barat, meluncurkan program “Positif Bajo (Pilah Olah Sampah Secara Inovatif).” Ini merupakan sebuah gerakan kreatif dan edukatif untuk memperkuat pemahaman masyarakat dan pelajar terhadap pentingnya pemilahan sampah serta penerapan ekonomi sirkular.
Program ini hadir dengan tujuan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini melalui berbagai kegiatan edukatif dan interaktif. Masyarakat diajak memahami pentingnya pengelolaan sampah serta menerapkan perilaku 3R (Reduce, Reuse, Recycle) baik di sekolah maupun di rumah.
Melalui kegiatan langsung, peserta juga diperkenalkan pada nilai ekonomi yang dapat dihasilkan dari sampah, sehingga tumbuh rasa tanggung jawab dan kreativitas dalam mengelolanya. Selain itu, sosialisasi mengenai fungsi dan manfaat Pusat Daur Ulang (PDU) juga dilakukan untuk mendorong partisipasi masyarakat desa dalam memilah sampah dari sumbernya, membentuk gerakan kolektif menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Program ini juga menghadirkan Bazar Penukaran Sampah Daur Ulang, yang memungkinkan masyarakat menukar sampah non-organik seperti botol plastik, kertas, atau logam dengan sembako — mulai dari beras, minyak goreng, gula, telur, hingga sayuran segar. Langkah ini tidak hanya mendorong kebersihan lingkungan, tetapi juga memberikan nilai ekonomi langsung bagi warga.
“Awalnya saya pikir sampah itu tidak punya nilai. Tapi sekarang, saya dan keluarga mengumpulkan botol dan kardus untuk ditukar dengan kebutuhan dapur. Selain membantu kebersihan lingkungan, hasilnya juga terasa di rumah. Terima kasih kepada PTTEP semoga program ini terus ada” ujar Rara (42), salah satu penerima manfaat program.
Adapun edukasi pemilihan sampah menjadi fokus utama di lingkungan sekolah telah dilaksanakan pada 23 – 24 Oktober 2025 melalui kerja sama dengan TK Pembina, SMAN Komodo dan SLB N Komodo. Para siswa diajak memahami siklus sampah dan cara mengelolanya melalui kegiatan belajar yang seru seperti eksperimen sederhana dan kampanye lingkungan, serta menghadirkan booth edukatif yang menarik untuk memperkuat pemahaman peserta.
Dengan semangat kolaboratif, “Positif Bajo (Pilah Olah Sampah Secara Inovatif)” diharapkan mampu melahirkan gerakan kolektif dalam menjaga kebersihan dan mendukung ekonomi sirkular, serta menumbuhkan kesadaran bahwa sampah bukanlah masalah, melainkan peluang untuk menciptakan kehidupan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (*)
Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS
| BREAKING NEWS : Terancam Longsor Dua Kepala Keluarga di Desa Kiuola Evakuasi Mandiri |
|
|---|
| Viral NTT, Seorang Ibu di Amfoang Timur Sembunyi Bayi di Bawah Bantal |
|
|---|
| Panitia Disiplin ETMC XXXIV Kirim Teguran, Namun Kop Surat CBN Isi untuk Pelatih Platina FC |
|
|---|
| Sore Hari Ini 16 November 2025, Harga Emas Batangan 24 Karat Antam, UBS dan Galeri 24 Merosot Tajam |
|
|---|
| Lafal Sholawat Jibril Singkat, Keutamaan dan Macam-macam Shalawat Nabi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/pOSITIF-BAJO1.jpg)