NTT Terkini

PLN Terangi Rumah Warga Prasejahtera di Oebobo Kota Kupang Melalui Program LUTD

Geli Grardus (60), warga Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menerangi rumahnya

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Perwakilan PLN menyerahkan secara simbolis bantuan sambungan listrik gratis kepada Geli Grardus, warga Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, yang sebelumnya menumpang listrik dari tetangga 

POS-KUPANG.COM - PT PLN Persero (Tbk) kembali menerangi rumah warga melalui program Light Up The Dream (LUTD): Terangi Negeri, Wujudkan Mimpi, Menguatkan Empati.

Program LUTD merupakan program pegawai PLN secara gotong royong menyalurkan bantuan penyambungan listrik. Kali ini diberikan kepada 85 kepala keluarga prasejahtera di empat wilayah NTT.

Salah satu penerima manfaat, Geli Grardus (60), warga Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menerangi rumahnya dengan jaringan listrik. Selama bertahun-tahun ia mengaku hanya bisa menumpang listrik dari tetangga. 

"Dulu kalau malam, rumah saya gelap. Saya hanya bisa menumpang dari tetangga. Kadang saya malu juga, tapi apa daya, belum ada biaya untuk pasang sendiri. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN, baik dari atasan hingga tenaga lapangan yang sudah membantu saya. Adanya penyalaan listrik ini sangat membantu saya secara pribadi. Saya berdoa agar semua jajaran PLN mendapatkan kesehatan dan beroleh rezeki yang baik. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih banyak," ujar Geli dengan suara bergetar. 

Bagi Geli, hadirnya listrik bukan sekadar menerangi rumah, tetapi membuka pintu harapan baru. Kini ia bisa menjalankan aktivitas dengan lebih leluasa, anak-anaknya bisa belajar lebih lama di malam hari, dan keluarganya bisa hidup lebih layak.

Program Light Up The Dream berbeda dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang anggarannya berasal dari perusahaan.

LUTD lahir dari kepedulian dan kerelaan hati pegawai PLN yang melakukan donasi sukarela untuk membantu saudara-saudara yang belum mampu menyambung listrik secara mandiri. Program ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong dan kebersamaan di lingkungan PLN Group.

Dalam momen perayaan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PLN menggelar penyalaan serentak sambungan listrik gratis bagi 85 kepala keluarga prasejahtera di NTT, yang tersebar di empat wilayah masing-masing, PLN UP3 Kupang: 43 kepala keluarga, UP3 Flores Bagian Barat: 23 kepala keluarga, UP3 Flores Bagian Timur: 12 kepala keluarga, UP3 Sumba: 7 kepala keluarga.

Sekretaris Camat Oebobo, Niko Kale, S. Sos menyambut baik program LUTD ini sebagai bentuk kepedulian nyata PLN terhadap masyarakat kurang mampu. Ia menekankan bahwa kehadiran listrik membawa harapan baru bagi kehidupan masyarakat.

"Mari kita jadikan momen penyalaan listrik ini sebagai simbol harapan baru bagi kehidupan bapak dan mama, terkhususnya bapak Geli dan seluruh penerima manfaat. Atas nama bapak Wali Kota Kupang dan ibu Wakil Wali Kota Kupang, serta bapak Camat Oebobo, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak GM dan seluruh teman-teman PLN Persero," ujar Niko.

Ia menambahkan dukungan PLN dalam menghadirkan akses listrik bagi masyarakat prasejahtera menjadi kontribusi penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan mendorong aktivitas ekonomi di tingkat akar rumput.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT menyampaikan program LUTD merupakan implementasi Employee Value Proposition (EVP), khususnya kontribusi pegawai PLN bagi bangsa untuk solusi energi.

"Cahaya lampu listrik di setiap rumah menjadi impian dan mimpi setiap orang. Bagi keluarga yang belum memiliki cahaya lampu mandiri, mereka berharap suatu saat merasakan hal yang sama, namun tertunda karena kondisi ekonomi. Tuhan melihat kedalaman doa dalam hati umat-Nya yang tak terucapkan, dan melalui tangan pegawai PLN, mimpi itu kini terwujud," ungkapnya. 

Ia menjelaskan banyak masyarakat yang terpaksa menumpang listrik dari tetangga atau bahkan hidup dalam kegelapan karena domisili mereka jauh dari instalasi PLN.

Baca juga: PLN UIP Nusra Gelar Fun Sport Badminton Bersama Media Kupang, Pererat Sinergi dan Kolaborasi

Padahal, sudah banyak mimpi yang ingin diwujudkan dengan hadirnya listrik, seperti menambah kegiatan ekonomi, berdagang, dan memberikan pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved