NTT Terkini
BERITA POPULER- Bidan Dihamili Oknum TNI Gadungan, WKRI NTT Kecam eks Kapolres Ngada, Korupsi di BRI
Tak kalah menariknya masih dari kasus yang menyeret eks Kapolres Ngada dimana WKRI NTT bersuara meminta keadilan melalui majelis hakim
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM- Berikut ini tersaji Berita Populer hari ini Senin (20/10/2025), merujuk pada website Pos-Kupang.com. Berita populer adalah berita dengan pembaca terbanyak.
Sedikitnya ada lima berita populer yang mencuri perhatian pembaca. warganet dihebohkan oleh perbuatan oknum TNI gadungan yang tega menghamili seorang bidan di Kota Kupang.
Tak kalah menariknya masih dari kasus yang menyeret eks Kapolres Ngada dimana WKRI NTT bersuara meminta keadilan melalui majelis hakim.
Berita lain yang menjadi perhatian pembaca terkait suara dari Majelis Pekerja Harian PGIW NTT yang mengecam keras tindakan kekerasan terhadap anak-anak.
Kegiatan In House Training yang digelar SD GMIT II SoE terkait peningkatan literasi guru juga masih menjadi perhatian pembaca.
Sementara kasus dugaan korupsi di Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang jadi antensi Kejari Sikka juga masih jadi topik menarik buat pembaca.
Simak daftar berita pilihan:
1. Viral NTT, Bidan di Kota Kupang Telan Pil Pahit Dihamili Oknum TNI Gadungan
Berita Viral NTT yang dilansir dari media sosial yang dilansir POS-KUPANG.COM dari akun instagram @viralkupang.ntt Minggu (19/10/2025) membuat pembaca terperangah.
Pasalnya, nasib naas dialami seorang bidan di salah satu puskesmas di Kota Kupang, .
Terlena dengan jabatan sang pacar yang ternyata palsu, ia harus menelan pil pahit karena telah hamil di luar nikah oleh seorang Oknum TNI gadungan.
Tak hanya itu selain profesi yang palsu, Oknum TNI gadungan tersebut rupanya telah mempunyai 3 orang istri di Sulawesi. Bahkan dirinya bukan seorang anggota TNI melainkan seorang nelayan di Sulawesi.
Baca selengkapnya di sini
2. Ketua WKRI NTT Evi Seran Minta Majelis Hakim Pertimbangkan Dampak Fisik dan Psikologis Korban
Ketua WKRI NTT, Josefina Seran Gheta, ST. MM atau Evi Seran menegaskan, WKRI NTT mengecam dengan tegas tindakan kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh eks Kapolres Ngada.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Viral-NTT-Minggu-19-10-25-1.jpg)