Erupsi Gunung Lewotobi
Erupsi Gunung Lewotobi Capai 3 Kilometer, 1.633 KK Masih 'Mengembara' di Pengungsian
BPBD Kabupaten Flores Timur mendata jumlah penyintas, baik pengungsi terpusat dan mandiri ada 1.633 KK atau 7.970 jiwa.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA- Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 3.000 meter atau 3 kilometer di atas puncak letusan pada Senin, 13 Oktober 2025.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan erupsi pukul 13.13 Wita dengan amplitudo maksimum 18.5 mm dalam durasi 1 menit 31 detik.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut dan barat," ungkapnya lewat laporan tertulis.
PGA melaporkan status gunung tipe strato volcano itu masih pada Level III (Siaga) dengan potensi erupsi susulan bisa terjadi kapan saja, seiring dengan aktivitas kegempaan di gunung itu.
"Masyarakat diminta tak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer," imbuhnya.
Baca juga: Dentuman Kuat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Terdengar Hingga di Sikka
BPBD Kabupaten Flores Timur mendata jumlah penyintas, baik pengungsi terpusat dan mandiri ada 1.633 KK atau 7.970 jiwa.
Mereka tinggal di dua pos lapangan (Poslap), di antaranya Poslap Desa Konga dan Poslap Desa Bokang Wolomatang, kemudian hunian sementara (Huntara). Sementara pengungsi mandiri ada di rumah-rumah keluarga/kerabat.
"Pengungsi berasal dari Desa Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawokote, Dulipali, Desa Nobo, Dusun Podor, Kampung Baru, dan Desa Nobo," ujar Kabid kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Manggota Hallan.(cbl)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGL NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.