Liputan Khusus

LIPSUS: Sehari Butuh 180 Kg Ayam, Mabar Mulai Program MBG, 16 Sekolah Keracunan  

Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe, S. IP, SH, MH mengungkapkan bahwa keracunan massal Jumat (3/10)

POS-KUPANG.COM/MARIA VIANEY GUNU GOKOK
KERACUNAN MBG - Suasana IGD RSUD SoE pasca sejumlah siswa siswi di beberapa sekolah dasar di Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) keracunan Makan bergizi Gratis (MBG), Jumat (3/10/2025).  

*NEWS ANALISIS
Pengamat Pendidikan dan Kemasyarakatan, Serian Wijatno : Langkah Tepat

Perintah tegas dari Presiden Prabowo Subianto agar seluruh dapur Makan Bergizi Gratis ( MBG) dilengkapi standar higienis tinggi merupakan langkah yang tepat untuk menghentikan kasus keracunan MBG.

Kasus keracunan makanan di sekolah ini jika tidak dihentikan dapat berdampak signifikan pada semangat belajar mengajar.

Selain menerapkan standar higienis tinggi, meliputi alat-alat sterilisasi dan perangkat uji makanan (test kit), serta filter air bersih itu, pihak sekolah juga perlu melakukan pengawasan rutin terhadap kualitas makanan.

Sekolah wajib mengimplementasikan standar keamanan pangan yang ketat dan melakukan pengawasan rutin terhadap kualitas makanan sekolah dengan menggunakan bahan makanan segar dan bersertifikat.

Penting bagi sekolah dan orang tua untuk bekerja sama dalam menjaga semangat belajar siswa. Juga perlunya penyelenggaraan konseling untuk mengatasi trauma siswa terhadap kasus keracunan MBG.

Harus ada upaya mengatasi trauma dan meningkatkan kepercayaan bagi para siswa. Misalnya dengan mengadakan konseling untuk membantu siswa mengatasi trauma, meningkatkan komunikasi antara sekolah dan orang tua untuk memantau kondisi siswa. (ant)

Sumber: Pos Kupang
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved