SPBU Kambaniru Terbakar

SPBU Kambaniru Terbakar akibat Percikan Api, Kerugian Lebih dari Rp1 Miliar

Percikan api itu muncul dari bagian bawah mobil jenis Kijang yang saat itu tengah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN BUDIMAN
Manajer SPBU Kambaniru, Dwiharji, bersama Septiani Marini Yakub, karyawan SPBU yang melayani pengisian BBM mobil Kijang yang diduga mengeluarkan percikan api. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU- Percikan api diduga menjadi penyebab kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kambaniru, Kota Waingapu, Sumba Timur, pada Sabtu (4/10/2025) sore. 

Kerugian dari peristiwa tersebut ditaksir lebih dari Rp1 miliar.

Percikan api itu muncul dari bagian bawah mobil jenis Kijang yang saat itu tengah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di salah satu nosel SPBU sekira pukul 16.00 Wita.

Septiani Marini Yakub, karyawan yang melayani pengisian mengatakan, percikan tersebut kemudian menyulut api hingga membesar. Karena takut, ia pun melepaskan selang dan menyelamatkan diri.

"Api menyala lalu membesar dan saya lari karena takut," kata Septiani.

Baca juga: BREAKING NEWS: SPBU Kambaniru di Waingapu Terbakar

Saat api menyala kecil, sopir mobil Kijang sempat berupaya memadamkan dengan alat pemadam kebakaran yang ada di situ. Namun api tidak bisa dipadamkan dan terus membesar.

Kebakaran kemudian berlangsung sekitar satu jam sebelum akhirnya dua unit mobil pemadam tiba.

Dua mobil kebakaran datang dari Bandar Udara Umbu Mehang Kunda, dan mobil water canon dari Polres Sumba Timur.

Manajer SPBU Kambaniru Dwiharji mengatakan, ia mengalami kerugian sebesar lebih dari Rp1 miliar akibat peristiwa tersebut.

“Di atas 1 miliar,” katanya singkat.

Baca juga: Nelayan di Waingapu Minta Pemda Bantu Pukat dan Solar

Sementara itu, Kabag Ops Polres Sumba Timur, AKP Bery B. Y. Nathaniel kepada media mengatakan, pihaknya melalui Sat Reskrim kini tengah mencari tahu lebih lanjut penyebab kebakaran tersebut.

Ia juga menyampaikan, dugaan awal percikan api muncul dari mobil Kijang yang sedang mengisi BBM jenis Pertalite. Sebagaimana yang disampaikan Septiani.

“Kami mohon diberikan kesempatan untuk penyidik Sat Reskrim mendalami penyebab kebakaran ini,” katanya.

Penyidik Polres Sumba Timur saat ini sudah memasang garis polisi. (dim)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved