Wawancara Eksklusif
Wawancara Ekslusif - Insentif Hanya Menarik Orang Datang Tidak Membuat Orang Bertahan
Ada beberapa orang seperti saya punya kesempatan cerita dengan dokter-dokter tua kemudian mereka yang memberikan makna itu kepada saya.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
Kemudian tipe berikutnya, family. Ada beberapa orang yang memilih kembali ke NTT karena keluarganya ada di NTT. Tapi ada juga yang kayak saya contohnya, saya datang ke NTT dengan istri dan anak.
Kalau tidak dengan istri dan anak, otomatis peluang saya untuk pulang lebih besar. Dengan keberadaan keluarga maka bisa membantu orang untuk bertahan.
Masih ada lagi tipe, agent of change. Satu yang saya interview itu cerita ke saya begini. Suaminya ditawari jadi dosen di UGM tapi waktu itu suaminya bilang lebih baik kita di NTT pulang ke kampung. Si dokter ini bukan dari NTT tapi suaminya yang dari NTT.
Tapi apa yang dicetuskan kepada saya adalah begini, ada satu kebanggaan kalau kita ada di NTT dari segala sesuatu yang tidak ada kita membuat menjadi ada. Beda dengan kita masuk ke UGM atau kota besar yang segala sesuatu sudah ada, kita tinggal masuk ke situ dan mengikuti saja apa yang ada di situ. Itu bukan tantangan baru. Dia datang, dia senang dan dia membuat perubahan. Dia merasa dirinya berguna kalau menciptakan banyak hal baik di daerah.
Kemudian ada satu tipe lagi, independen. Ada beberapa yang saya interview itu mereka memilih untuk keluar dari PNS. Mereka tidak suka diperintah, tidak suka terikat, kemudian kalau punya atasan kan selalu dapat tugas, harus ini, harus itu, harus ikut atasan, harus izin, jadi mereka tidak suka terikat sehingga memilih keluar dari PNS, buka praktek sendiri bahkan ada yang buka klinik, buka rumah sakit, jadi mereka suka yang independen, bebas menjadi diri sendiri bukan yang terkungkung, terikat dengan banyak peraturan.
Tipe terakhir, desperate atau putus asa. Jadi tidak semua dokter itu bahagia. Ada beberapa yang ternyata tidak menikmati kehidupannya sebagai dokter atau berada di daerah tempat dia bekerja, entah karena sistemnya, entah karena situasi setempat, mereka tidak suka di situ tetapi mereka tidak tahu bisa pergi ke mana.
Karena tidak bisa pindah, mungkin tidak ada tempat lain, atau dia sudah terlanjur depresi dan tidak berani melangkah, itu bisa juga. Itu sembilan tipe yang saya temukan dari penelitian saya dulu. (uzu)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.