Timor Tengah Selatan Terkini

Dorong Pendapatan Pelaku UMKM Dengan Digimas TTS

Dalam rangka membantu peningkatan pendapat pelaku UMKM di TTS, dilakukan sosialisasi proyek perubahan Digitalisasi Marketing (Digimas)

POS KUPANG/MARIA VIANEY GUNU GOKOK
DIGIMAS TTS - Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM, Yusak E. Banunaek, melakukan sosialisasi Proyek Perubahan Digitalisasi Marketing (Digimas) TTS. 

POS-KUPANG.COM, SOE - Dalam rangka membantu peningkatan pendapat pelaku UMKM di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM, Yusak E. Banunaek, melakukan sosialisasi proyek perubahan Digitalisasi Marketing (Digimas) TTS.

Sosialisasi di Aula Mutis Kantor Bupati TTS itu dihadiri oleh Bupati TTS Eduard Markus Lioe, didampingi Wakil Bupati TTS Johny Army Konay dan Sekretaris Daerah TTS Drs. Seperius E. Sipa. Hadir juga para pimpinan dinas, badan dan bagian pada lingkup kerja Pemda TTS. Digimas TTS merupakan sebuah program yang digagas untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM melalui pemasaran secara digital. 

Dalam pemaparannya, Yusak E. Banunaek menyampaikan bahwa perkembangan perekonomian tidak lepas dari peran UMKM yang menjadi aktor perputaran ekonomi masyarakat. 

Hal ini karena UMKM dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk kesejahteraan masyarakat. Proyek perubahan ini kemudian mengangkat persoalan yang dihadapi pelaku UMKM, dimana banyak yang masih belum mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan  pelaksanaan pemasaran yang masih offline. 

"Melalui digitalisasi marketing TTS, saya berupaya untuk mengangkat masalah yang dihadapi oleh pelaku UMKM yang selama ini melakukan pemasaran tradisional dilapak-lapak/usaha perorangan," jelasnya. 

Baca juga: PLN Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi 

Menurutnya, ketidakmampuan beradaptasi dengan teknologi digital berisiko membuat pelaku UMKM kalah saing dengan produk serupa yang sudah lebih dahulu hadir di platform digital. "Dengan digitalisasi ini kami berupaya untuk membantu pelaku menjangkau pasar yang lebih luas. Manfaatnya bisa lebih efisien, dimana mempermudah jangkauan pasar dan untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM menuju pada kesejahteraan ekonomi masyarakat," jelasnya. 

Ia menyebutkan, persoalan terhambatnya perkembangan UMKM karena masih berkutat pada penjualan manual. Sehingga digitalisasi marketing dinilai menjadi kunci peningkatan kualitas layanan pada konsumen. 

"Masalahnya yang dihadapi yaitu pelaku UMKM yang masih mengandalkan sistem penjualan manual atau offline untuk memasarkan produknya. Metode ini sering menjadi kendala. Jangkauan pasar menjadi terbatas karena hanya bisa melayani konsimen di sekitar lokasi usaha. 

Disisi lain, perubahan perilaku kosumen yang mulai terbiasa dengan sistem belanja online menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM lokal ini. 

"Digimas TTS hadir untuk memperluas jangkauan pasar UMKM,  dengan memanfaatkan platform digital seperti media sosial, market place, website, dan aplikasi pemasaran online lainnya. Dengan sistem ini, produk UMKM tidak lagi terbatas pada konsumen lokal namun dapat dikenal hingga ke tingkat regional,  nasional, bahkan internasional, " jelasnya. (any) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved