NTT Terkini 

Kepsek SMA hingga SLB Diminta Masukkan Data Faktual Sekolah di Dapodik 

Sebaliknya, dukungan pembangunan akan sulit jika data tidak sesuai. Itu menjadi kesulitan oleh Pemerintah dan sekolah itu sendiri. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ambrosius Kodo 

Jika akreditasi sekolah itu anjlok maka akan berpengaruh ke minat siswa hingga ke arah lulusan menuju perguruan tinggi. Ambrosius menyebut, saat ini 1.032 sekolah di NTT. Dengan keterbatasan fiskal, pihaknya melakukan pendekatan bertahap. 

"Tidak semua sarana kita intervensi, mungkin baru ruang kepala sekolah, ruang administrasi. Kita harus berbagi perhatian ke sekolah lain. Ketika kondisi seperti ini, teman-teman di lapangan menyiasati ini," ujarnya. 

Akan tetapi, Ambrosius meminta agar sekolah harus bisa menyampaikan data sesuai kondisi yang ada. Apalagi saat ini Pemerintah menyiapkan anggaran yang cukup untuk membantu sarana prasarana sekolah. 

"Tapi ketika sekarang Pemerintah Pusat itu sangat memberi perhatian, saya kira mari kita perbaiki data kita. Kita input sesuai data sebenarnya," katanya. 

Adapun tahun ini Pemerintah Pusat akan melakukan revitalisasi 64 SMA, 39 SMK, dan 32 SMA serta 16 SMK uang bersumber dari APBD. (fan) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved