Banjir Bandang di Nagekeo
DPRD NTT Minta Pemerintah Gerakkan Sumber Daya Tangani Bencana Nagekeo
Inche menyampaikan rasa prihatin dan duka cita atas kejadian yang dialami masyarakat di Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Anggota DPRD NTT Dr Inche Sayuna meminta Pemerintah Provinsi NTT agar menggerakkan berbagai sumber daya yang ada untuk menangani bencana banjir bandang di Kabupaten Nagekeo.
Inche menyampaikan rasa prihatin dan duka cita atas kejadian yang dialami masyarakat di Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo.
"Saya sungguh berharap pemerintah dapat menggerakkan seluruh sumber daya secara maksimalkan untuk mempercepat pemulihan akses dan menjangkau warga yang masih terjebak isolasi," katanya, Sabtu (13/9/2025).
Politisi Golkar itu mengatakan, bila kesulitan dalam akses jalur darat, Pemerintah bisa menggunakan alternatif lainnya seperti udara dan laut. Dengan begitu, dukungan logistik dan lainnya bisa segera tiba di lokasi bencana.
Baca juga: Warga Mencari Korban Hilang Terseret Banjir Bandang di Nagekeo NTT Secara Manual
Paling penting, kata dia, menyangkut logistik bahan makanan dan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak. Ia menyarankan Pemerintah Daerah agar bergerak lebih cepat melakukan koordinasi.
"Jika skala bencana melampaui kemampuan kabupaten maka pemerintah provinsi harus segera melakukan koordinasi untuk penanganan lebih lanjut," kata dia.
Inche mendorong adanya permohonan penetapan status darurat bencana yang tujukan kepada Pemerintah Pusat melalui BNPB. Sehingga ada sinergi dalam pertolongan penanganan.
"Kerja kolaborasi ini menjadi modal kuat untuk memastikan penanganannya baik mulai dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten, TNI, Polri, relawan," kata Inche.
Keterbatasan akses ke lokasi bencana, menurut dia, harus melibatkan koordinasi multi pihak. Terutama dalam penyediaan kebutuhan dasar, evakuasi korban serta penggunaan sumber daya logistik dan manusia.
Baca juga: Kesaksian Penyintas Banjir Bandang di Mauponggo, "Suami Saya Datang, Air Sudah Penuh Semua"
"Ini memerlukan sistem komando yang jelas sehingga mobilisasi sumberdaya dari luar wilayah bisa tersalurkan dengan baik kepada warga terdampak dan pengungsi," katanya.
Sisi lain, Inche meminta Pemerintah Provinsi NTT agar melakukan mitigasi menghadapi potensi bencana susulan atau lainnya. Karena, cuaca pada wilayah setempat pun belum sepenuhnya membaik.
"Harus diantisipasi secara cepat adalah tindakan cepat siaga darurat guna mengantisipasi potensi bencana susulan dan bencana sekunder lain. Sebab, hujan masih berpotensi terjadi di empat kecamatan terdampak," ujarnya.
Ia menyerukan dukungan dan sinergitas bersama dari berbagai elemen agar memastikan korban yang bisa dievakuasi, warga terdampak dan distribusi bantuan lebih responsif dan merata. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.