Breaking News

NTT Terkini

Tingkatkan Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Gempa, PLN dan BPBD Ende Gelar Simulasi 

Simulasi ini melibatkan seluruh karyawan PLTMH, tim BPBD Ende, serta masyarakat sekitar. Fokus utamanya adalah melatih prosedur evakuasi diri

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Foto bersama karyawan PLTMH Ndungga Ende bersama Tim BPBD Ende pasca simulasi Tanggap Darurat, Selasa (9/9). 

POS-KUPANG.COM, ENDE – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (PLN UPK) Flores berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende menggelar simulasi tanggap darurat gempa bumi.

Kegiatan ini diadakan di Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Ndungga, Kabupaten Ende, pada Selasa (9/9) dan bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan menyegarkan kembali kompetensi tim dalam menghadapi potensi bencana.

Simulasi ini melibatkan seluruh karyawan PLTMH, tim BPBD Ende, serta masyarakat sekitar. Fokus utamanya adalah melatih prosedur evakuasi diri, evakuasi korban, dan koordinasi penanganan darurat di area pembangkit.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ende, Marselus Eclesianus Meta, S.T., M.Eng mengatakan, budaya sadar bencana adalah hal penting yang perlu dibangun.

"Ende adalah daerah yang rawan gempa. Melalui simulasi ini, kami ingin memastikan setiap unsur, baik pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat, memiliki kesiapan dalam menghadapi situasi darurat," ujar Marselus.

Tri Handoko, Manager PLN UPK Flores, menyatakan, keselamatan menjadi prioritas utama di lingkungan pembangkit listrik. Latihan yang digelar diharapkan menjadi fondasi utama dalam menjalankan tugas.

Baca juga: Kompak, PLN dan Kejati NTT Komitmen Akselerasi Penyelesaian PSN di NTT

"Keselamatan adalah prioritas utama di lingkungan pembangkit listrik. Latihan ini tidak hanya sebagai simulasi, tetapi juga pengingat bahwa keselamatan adalah fondasi utama dalam menjalankan tugas."

General Manager PLN UIW NTT menegaskankan, kompetensi personel perlu dilatih secara berkala karena bencana datang tiba-tiba.

"Bencana itu datang tiba-tiba. Simulasi seperti ini perlu dilakukan di semua unit PLN agar setiap personel siap dan tanggap dalam upaya menyelamatkan diri sendiri dan membantu orang lain," tegasnya.

Melalui latihan rutin ini, diharapkan semua pihak dapat lebih sigap dalam menghadapi potensi bencana, sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisasi dan pasokan listrik untuk masyarakat tetap terjaga. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved