NTT Terkini

BERITA POPULER- Kecaman PMKRI Kefamenanu, Gubernur Kumpul Forkopimda, Polisi Terapkan Status Siaga

Gubernur NTT Melki Laka Lena mengatakan, pemerintah menghormati kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
DOA - Suasana doa bersama Pemerintah Provinsi NTT bersama Forkopimda dan tokoh agama menyikapi situasi nasional. Minggu, (31/8/2025) di Kantor Gubernur NTT. 

POS-KUPANG.COM- Berikut ini tersaji berita populer hari ini Senin (1/9/2025), merujuk pada website Pos-Kupang.com. Berita populer adalah berita dengan pembaca terbanyak.

Sedikitnya ada lima berita populer yang mencuri perhatian pembaca, yakni PMKRI Kefamenanu kecam tindakan represif aparat dalam aksi demo di Jakarta, Gubernur Kumpul Forkopimda di NTT bahas situasi Nasional.

Ada juga soal BRI Cabang Kupang Rekonsiliasi terkait dana bantuan Seroja di Kabupaten Kupang, antisipasi situasi Nasional, Polres Kupang terapkan Status Siaga 2×24 Jam dan Gubernur NTT persilahkan rakyat berdemo tapi dengan syarat.

Simak daftar berita pilihan:

1. PMKRI Kefamenanu Kecam Tindakan Represif Aparat dalam Aksi Demo di Jakarta yang Renggut Nyawa Ojol

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( PMKR I) Cabang Kefamenanu Sanctus Yohanes Don Bosco mengecam dengan keras Tindakan Represif Aparat Brimob Polri dalam Aksi Demo di Jakarta yang merenggut nyawa seorang driver ojek online ( driver Ojol ) bernama Affan Kurniawan di Jakarta pada, Kamis, 28 Agustus 2025 lalu.

Kecaman itu disampaikan oleh Ketua Presidium PMKRI Cabang Kefamenanu, France Melkianus Angket, Sabtu, 30 Agustus 202

Ia mengatakan, kecaman itu murni lahir dari rasa solidaritas, kepedulian dan empati dari PMKRI Cabang Kefamenanu terhadap korban serta keluarganya.

Baca selengkapnya di sini

2. Gubernur Kumpul Forkopimda di NTT Bahas Situasi Nasional, Jaga Kondisi Daerah

Gubernur NTT Melki Laka Lena mengumpulkan pimpinan Forkopimda di Provinsi NTT untuk menggelar pertemuan. 

Pertemuan, Minggu (31/8/2025) itu membahas situasi nasional yang belakangan berkecamuk di sejumlah wilayah. Agenda itu dimaksudkan untuk menjaga kondusifitas di daerah. 

Melki menegaskan, pemerintah bersama TNI-Polri dan seluruh pemangku kepentingan berkomitmen menjaga NTT agar tetap aman, nyaman, dan damai bagi semua orang.

“NTT harus tetap menjadi rumah yang damai, tempat yang nyaman bagi siapa saja yang tinggal maupun datang berkunjung. Wisatawan dan tamu yang hadir juga harus merasa dilayani dengan baik,” ujarnya di Rumah Jabatan Gubernur NTT

Baca selengkapnya di sini

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved