Breaking News

NTT Terkini

Hasil Kongres IV Uni Timor Aswain, Fernando Soares Terpilih jadi Ketua Umum UNTAS Periode 2025-2030

Kongres IV Uni Timor Aswain Sabtu (30/8/2025) berhasil memilih Fernando Soares menjadi Ketua Umum UNTAS Periode 2025-2030

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI 
KETERANGAN PERS - Ketua Umum Uni Timor Aswain (Untas) Fernando Jose Osorio Soares (tengah) saat menyampaikan keterangan pers usai terpilih dalam Kongres ke-IV Untas. Sabtu (30/8/2025) di Hotel Harper Kupang. Hasil Kongres IV Uni Timor Aswain, Fernando Soares Terpilih jadi Ketua Umum UNTAS Periode 2025-2030 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  -Fernando Jose Osorio Soares ( Fernando Soares ) berhasil terpilih sebagai Ketua Umum Uni Timor Aswain (Untas) untuk Periode 2025-2030.

Adapun Fernando Soares terpilih lewat Kongres IV Uni Timor Aswain yang berlangsung di Hotel Harper Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (30/9/2025).

Sebelum dilakukan pemilihan ketua umum, dua orang pembicara utama dihadirkan yakni mantan Danrem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI (Purn) Joao Xavier Baretto Nunes dan Antropolog Pater Gregor Neonbasu,SVD.

Kongres IV dengan tema Konsolidasi, Sinergitas, Pelurusan Sejarah ini digelar selama dua hari. Jumat hingga Sabtu, 29-30 Agustus 2025).

Baca juga: Ketua Umum UNTAS Desak Pemprov NTT Tinjau Ulang Pembagian Rumah untuk Warga Eks Timor Timur

Hari ertama kongres untuk konsolidasi internal, sedangkan hari kedua dilakukan seremonial pembukaan, diskusi panel, serta pemilihan dan penetapan ketua umum terpilih.

"Saya dipilih secara aklamasi oleh peserta kongres. Kedepan kami akan lakukan konsolidasi internal," kata Fernando Soares

Wakil Ketua I DPRD Provinsi NTT itu mengatakan, program kerjanya sebagai ketua umum akan disampaikan saat upacara pelantikan yang akan digelar akhir Oktober mendatang.

"Kami akan melakukan konsolidasi internal dan akhir Oktober dilakukan pelantikan pengurus Untas dan menyampaikan program kerja kedepan," katanya. 

Nando Soares mengatakan, terpilihnya ia adalah sebuah kehormatan dan kepercayaan yang besar. Itu adalah tanggung jawab yang diberikan. 

"Ini adalah beban yang saya pikul, bukan sendiri tetapi bersama-sama," katanya. 

Sekretaris DPD Gerindra NTT itu menyebut, semangat dan nasionalisme Untas maupun warga eks Tim Tim terhadap Republik Indonesia, tidak perlu diragukan. 

Baca juga: Fernando Soares Sebut MBG Program Tepat Selesaikan Permasalahan Stunting di NTT

Ia mengaku, tanggung jawab itu dijalankan bukan semata gaga-gagahan. Lebih dari itu, saat ini adalah momentum bagi semua orang Timor Timur yang ada di Indonesia. 

Doa 25 tahun lalu, kata dia, akhirnya terjawab lewat terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. Prabowo merupakan orang yang paling dekat dan memahami warga Timor Timur. 

"Itu adalah harapan yang dulu kita pikir sangat sulit, berkali-kali Pemilu beliau kalah, tetapi Pemilu Tuhan memberi beliau kesempatan untuk menjadi Presiden RI," katanya. 

Meski menjadi Ketua Umum Untas, Nando Soares mengajak semua pihak yang terkait agar berkolaborasi dan bersinergi. Harapan besar ada pada waktu-waktu saat ini. 

Dia menargetkan, sebelum akhir tahun 2025, pengurus Untas selesai dilantik. Ia meminta waktu selama satu bulan menyusun komposisi kepengurusan kali ini dengan pertimbangan para sesepuh dan orang tua Untas. 

Gubernur NTT Melki Laka Lena yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, Pemerintah Provinsi NTT sangat berharap agar Untas menjadi bagian dalam berbagai pembangunan. Melki bercerita, seluruh masyarakat di pulau Timor, termasuk di Timor Leste adalah saudara. Sekalipun berbeda dalam sisi administrasi. 

"Kami harapkan kita sebagai dua suku budaya ini tetap menjadi satu terhadap kebersamaan yang sudah selama ini berjalan dengan baik," katanya. 

Melki mengatakan, Untas menjadi bagian sangat penting dalam semua persoalan di NTT. Terutama pengembangan di pulau Timor. Baginya sinergitas hal utama. 

Menurut dia, Untas bisa menjadi jembatan untuk menyambung berbagai misi kerja sama dengan Timor Leste. Paling tidak ada hal positif bisa didapat dua negara ini. 

"Untas di tangan Pak Nando, saya pikir akan lebih baik kedepan. Tentu semua kekuatan yang ada di Untas, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, tentu saya berharap bisa memberi diri untuk membangun NTT, khususnya kita kembangkan masyarakat Tim Tim yang ada di NTT," ujar dia.

Untuk diketahui, Untas merupakan sebuah organisasi yang dideklarasikan pada 29 Januari 2000 silam, dan menjadi payung bagi seluruh warga Indonesia asal Timor Timur, kini Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). (fan) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved