Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 16 November 2025, "Teguh di Tengah Badai Krisis Hidup"

Tanpa krisis hidup dan iman, kita tidak mungkin menggapai kedewasaan dalam hidup

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Pater Fransiskus Funan Banusu SVD 

Renungan Harian Katolik Minggu 16 November 2025

TEGUH DI TENGAH BADAI KRISIS HIDUP DAN IMAN, KESELAMATAN AKAN DIRAIH: PENGHARGAAN BAGI YANG SETIA

Oleh: Pater Fransiskus Funan Banusu SVD

(Mal 4:1-2a; Mzm 98:5-6.7-8.9a.9bc; 2Tes 3:7-12; Luk 21:5-19).

"Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu." (Luk 21:19).

Ada adegium yang berbunyi seperti, "Hidup adalah perjuangan." Tiada kesuksesan yang diraih dalam hidup tanpa kerja keras, memeras keringat bahkan tetesan darah, pengorbanan dan aral rintangan yang hebat. 

Tanpa krisis hidup dan iman, kita tidak mungkin menggapai kedewasaan dalam hidup dan kematangan yang mengagumkan dalam iman akan Tuhan. 

Dalam Injil, Yesus menggambarkan situasi akhir zaman yang amat sangat menggoncangkan.

Efek goncangan dahsyat itu tidak hanya menimpa hidup yang berantakan tetapi juga daya pertahanan iman dihancurkan oleh kekuatan kekhaosan yang menimpa dan memilukan mulai dari dalam keluarga hingga lingkup sosial yang luas bahkan bangsa akan bangkit melawan bangsa demikian juga kerajaaan melawan kerajaan. 

Iman akan Kristus, dikacaukan oleh para pengajar palsu yang atas Tuhan mengatakan, Akulah Dia, saatnya sudah dekat.

Demi Nama Tuhan, kamu ditangkap, masuk penjara, diserahkan kepada para raja dan penguasa, akan ada penganiayaan sadis, bahkan dibunuh.

Yesus teguhkan kita, waspadalah, jangan sampai kamu disesatkan, pakailah kesempatan itu untuk bersaksi tentang iman yang benar, Aku akan memberi hikmat sehingga kamu tidak ditentang atau di bantah. Tetap bertahan dan kamu akan memperoleh hidup. 

Bangsa Israel, sebagai bangsa pilihan Allaj sendiri, jatuh dalam krisis iman yang menggoncakan.

Dalam kondisi kehaosan iman yang tak menentu itu, Maleakhi tampil dan  dangan tegas mengatakan, "Sungguh, hari Tuhan akan datang, menyala seperti perapian!" (Mal 4:1).

Orang jahat, orang yang tidak setia dalam iman, akan dilenyapkan. Kepada mereka tetap tabah, setia pada Tuhan akan dianugerahi rahmat keselamatan. 

Pemazmur bermadah demikian, "Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia akan datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran." (Mzm 98:9bc).  

Dalam menghadapi goncangan dunia yang menakutkan, tetap optimis dalam iman akan Tuhan. Sebab dalam goncangan iman yang dahsyat,Tuhan tidak akan meninggalkan kita.

Injil meneguhkan kita untuk menatap sinar harapan yang cerah, jangan berkecil hati, dan jangan putus asa.

Ingat Tuhan mau bilang dalam bahasa kita dalam pencobaan berat itu, "Jangan takut, Aku dengan kamu, hadapi semua kekuatan jahat dengan senjata iman." Dalam penyerahanmu yang total itu, hikmat-Ku Kutaruh dalam mulutmu, berbicaralah dengan kuasa di hadapan para penguasa yang lalim. 

Hindari cara hidup yang tidak tertib ketika dalam suasana yang tak menentu.

Umat Telesaloki dalam situasi krisis hidup tidak tertib dan tidak bekerja untuk menunjang kesejahteraan hidupnya, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. 

Santo Paulus menasehati kita, ketika berada dalam krisis pencobaan agar tetap tenang melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya agar tetap makan dari jerih payah sendiri.

Jangan memanfaatkan situasi khaos untuk mencuri, menjarah, sebab itu perbuatan yang tidak akan lolos dari hukuman baik di dunia maupun di akhirat kelak. 

Dalam krisis hidup dan iman  yang menimpa, kita belajar untuk membarui hidup agar lebih berguna dan berkualitas baik hidup iman maupun hidup sosial.

Tetap komit mengabdi Tuhan dengan setia sebab ada hadiah sukacita dan hidup abadi yang bahagia. Berjuang untuk tetap berdoa, bekerja dan berbuat baik dan adil.

Rajin misa dan Baca Kitab Suci agar kita dekat dengan Yesus, kenal Dia sebaik-baiknya, lalu bawa Dia hidup nyata kita: dalam percakapan harian, dalam kerja dan dalam rencana serta harapan masa depan yang penuh berkat. 

Selamat Hari Minggu untukmu semua. Tuhan berkati selalu. (RP. FF. Arso Kota, Minggu/Pekan Biasa XXXIII/C/I, 161125)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved