Daftar Dokumen yang Perlu Disiapkan Jelang Pendaftaran CPNS 2026, Syarat dan Cara Buat Akun SSCASN

Ringkasan Berita:

• Rekrutmen CPNS 2026 masih dalam tataran wacana, antara ada dan tiada. 
• Namun tidak ada salahnya kalau anda mempersiakan diri, jika sewaktu-waktu Seleksi CPNS 2026 dibuka. 
• Beberapa Dokumen Pendaftaran yang harus disiapkan antara lain; KTP, Ijazah terakhir, transkrip nilai dan SKCK
• Cek syarat dan Tata Cara Pendaftaran  CPNS

POS-KUPANG.COM - Rekrutmen CPNS 2026 masih dalam tataran wacana, antara ada dan tiada. 

Namun tidak ada salahnya kalau anda mempersiakan diri, jika sewaktu-waktu Seleks CPNS 2026 dibuka. 

Persiapan yang paling utama menjelang Seleksi CPNS 2026 adalah syarat Pendaftaran. 

Ada syarat umum dan ada syarat dokumen. 

Berikut Dokumen Pendaftaran CPNS yang harus disiapkan menjelang Seleks CPNS 2026. 

Baca juga: Kabar 400 Ribu Formasi CPNS 2026 Bikin Heboh! Begini Penjelasan Kepala BKN Zudan Arif Fakhrulloh

Beberapa Dokumen Pendaftaran yang harus disiapkan antara lain;

Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Ijazah dan transkrip nilai Pendidikan terakhir

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

Sertifikat pendukung (jika relevan dengan formasi)

Selain itu, ada satu hal penting yang sering diabaikan yakni status akreditasi kampus dan program studi.

Syarat Pendaftaran CPNS

Persyaratan Umum

Warga Negara Indonesia yang sah.
Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun.
Minimal lulusan SMA, SMK, dan yang sederajat.
Belum pernah berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri atau Pegawai Negeri.
Para pelamar tidak boleh pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan.
Calon juga tidak boleh mengalami ketergantungan terhadap narkotika atau substansi sejenis lainnya yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
Calon sebelumnya tidak pernah diberhentikan dengan hormat, tidak atas permintaan sendiri, atau juga secara tidak hormat, sebagai CPNS/PNS, anggota TNI/POLRI, pegawai BUMN/BUMD, atau pegawai swasta.
Peserta diharapkan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta, baik pria ataupun wanita, tidak boleh memiliki tato atau bekas tato, tindikan atau bekas tindikan, di bagian tubuh manapun – kecuali jika disebabkan oleh ketentuan adat dan agama. Ada pengecualian lain untuk wanita, yaitu boleh memiliki tindikan atau bekas tindikan di telinga.

Baca juga: Sabar, KemenPAN-RB Masih Hitung Ulang Kebutuhan ASN Nasional Sebelum Buka Rekrutmen CPNS 2026

Cara Buat Akun di SSCASN untk Daftar CPNS

Berdasarkan pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya, proses pembuatan akun SSCASN tidak mengalami perubahan. Sebelum memulai proses tersebut, calon pelamar perlu menyiapkan beberapa dokumen yang akan dibutuhkan.

Dokumen tersebut, antara lain Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, ijazah, transkrip nilai, dan pas foto.

Jika seluruh dokumen sudah disiapkan, yuk ikuti langkah-langkah di bawah ini sebagaimana dikutip dari Buku Petunjuk Pendaftaran Calon ASN Tahun 2024:

Akses situs resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id
Di halaman utama, klik tombol "Buat Akun"
Isi informasi yang diminta pada kolom yang tersedia, mulai NIK, Nomor KK, nama lengkap, tempat lahir, tanggal lahir, kab/kota tempat KTP diterbitkan, nomor HP dan email aktif.
Masukkan kode CAPTCHA yang muncul
Klik tombol "Lanjutkan" untuk ke tahap berikutnya
Pada halaman berikutnya, pelamar diminta melengkapi data tambahan seperti:
Alamat email
Nama sesuai ijazah
Tempat lahir sesuai KTP
Kabupaten/Kota lahir sesuai ijazah (harus dipilih dari daftar yang tersedia)
Tanggal lahir sesuai ijazah
Pilih jenis kelamin
Selanjutnya, upload scan KTP dalam format JPG/JPEG dengan ukuran maksimal 200 KB
Langkah berikutnya, ambil swafoto langsung melalui sistem. Jika hasilnya sudah sesuai, klik tombol "Simpan Foto" untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Selanjutnya buat password yang aman akun SSCASN
Pilih pertanyaan pengaman dan isi jawabannya
Setelah selesai isi, masukkan kembali kode CAPTCHA yang tertera
Jika semua data dan file yang dibutuhkan telah selesai klik "Lanjutkan"
Sebelum menyelesaikan proses pembuatan akun, sistem akan meminta konfirmasi apakah semua data sudah benar. Jika yakin, pilih "Iya" untuk melanjutkan.
Setelah itu, akan muncul halaman konfirmasi untuk mencetak Informasi Pendaftaran Akun SSCASN sebagai bukti telah berhasil membuat akun.
Selesai.

Baca juga: Seleksi CPNS 2026 Sudah Pasti Dibuka,Begini Cara Cek Formasi di SSCASN BKN dan Syarat Pendaftarannya

Akreditasi Kampus Wajib Aktif

BKN menegaskan bahwa pelamar CPNS harus berasal dari perguruan tinggi yang terakreditasi oleh BAN-PT atau LAM resmi.

Sayangnya, banyak peserta gugur di tahap administrasi karena akreditasi kampusnya sudah kedaluwarsa atau tidak sesuai data BAN-PT.

Kamu bisa memeriksa status kampus dan jurusan melalui situs resmi BAN-PT.

Jika akreditasi belum diperbarui, segera minta surat keterangan resmi dari kampus agar tidak dinyatakan gagal verifikasi.

Kesalahan kecil seperti ini sering menjadi penyebab utama pelamar gugur bahkan sebelum ujian dimulai.

10 Kesalahan yang mesti dihindari saat Seleksi CPNS

Meremehkan materi SKD dan SKB
Banyak peserta hanya belajar setengah hati, padahal SKD terdiri dari TWK, TIU, dan TKP yang butuh strategi khusus.
Solusinya: latihan soal tiap hari dan pahami pola pertanyaan CAT.
Salah memilih formasi Pastikan jurusan dan kualifikasi pendidikanmu benar-benar sesuai dengan formasi yang dilamar. Jangan asal klik!
Salah upload berkas
Ukuran file salah, data tidak sesuai KTP, atau ijazah tidak lengkap bisa bikin berkasmu ditolak otomatis.
Tidak memeriksa informasi resmi dari BKN dan KemenPANRB Banyak pelamar terjebak hoaks di media sosial. Pantau hanya situs dan kanal resmi seperti https://sscasn.bkn.go.id.
Tidak berlatih simulasi CAT Soal CPNS berbasis komputer (CAT) membutuhkan kecepatan dan ketepatan.
Cobalah simulasi online agar tidak panik saat ujian sebenarnya.
Manajemen waktu ujian buruk
Jangan terpaku di satu soal sulit. Prioritaskan soal yang kamu yakin benar.
Kurang tidur dan stres menjelang ujian
Fokus butuh energi. Pastikan tidur cukup dan kelola stres agar tetap bugar saat tes.
Tidak memahami sistem penilaian CPNS
Ingat: tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban salah, dan nilai TKP punya bobot berbeda dari TWK dan TIU.
Mengabaikan verifikasi akreditasi dan data pribadi
Satu angka salah di data akreditasi bisa langsung menggugurkan kamu.
Tidak menyiapkan mental menghadapi kemungkinan gagal
Persaingan CPNS ketat. Jangan menyerah di percobaan pertama—kegagalan adalah latihan menuju keberhasilan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOLE NEWS