Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Sabtu 8 November 2025, Manusia: Imago Dei & Imago Mundi

Dunia ini bukanlah dunia milik manusia, melainkan diciptakan oleh Allah, untuk kesejahteraan segenap makhluk ciptaan Allah.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-TANGKAPAN LAYAR
RENUNGAN KRISTEN - Cover Renungan Harian Kristen edisi November 2025. Renungan Harian Kristen Sabtu 8 November 2025, dengan judul Manusia: Imago Dei & Imago Mundi. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Sabtu 8 November 2025, dengan judul Manusia: Imago Dei & Imago Mundi.

Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Kejadian 2:1-19.

Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.

Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi November 2025.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 7 November 2025, Pemeliharaan Allah melalui Manusia

Renungan Harian Bulan November 2025 ini mengambil judul Memelihara Alam, Wujud Ibadah kepada Pencipta, sedangkan tema yang diangkat adalah Lingkungan Hidup: Memelihara Alam, Wujud Ibadah Aksi.

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

SELURUH ALAM SEMESTA ini tetap terpelihara, pertama-tama, bukan karena usaha manusia, melainkan karena Allah.

Dunia ini bukanlah dunia milik manusia, melainkan diciptakan oleh Allah, untuk kesejahteraan segenap
makhluk ciptaan Allah.

Kerusakan alam dan krisis iklim secara global dapat dilihat sebagai bukti kejatuhan manusia ke dalam dosa sehingga manusia seakan menjadi musuh bagi alam dan ciptaan lain.

Pertama, selain sebagai imago Dei, manusia juga merupakan imago mundi,
“citra bumi” (Jürgen Moltmann). Maksudnya ialah manusia diambil dari unsur
bumi, debu tanah (bumi), dan kemudian diberi nyawa oleh Sang Pencipta (2:7).

Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 6 November 2025, Allah Menciptakan dengan Berfirman

Kata ‘adam’ dapat diartikan ‘bumi’. Sebagai imago mundi, manusia memiliki
keterkaitan dengan ciptaan lain, bahkan bergantung kepada ciptaan lain yang
sudah ada di bumi sebelum manusia ada.

Tanaman bertumbuh dari dalam tanah (bumi) dan menghasilkan makanan (2:9). Manusia akan memakan hasil tanaman dari bumi untuk bertahan hidup.

Binatang pun dibentuk dari tanah (2:19). Keadaan terhubung dengan tanah ini menyatakan kedekatan manusia dengan ciptaan lain, tanpa ciptaan lain: tanah, air, tumbuhan, hewan, manusia
tidak akan sanggup bertahan hidup seorang sendiri.

Kedua, manusia diberi mandat untuk mengusahakan dan memelihara
(2:15). Manusia ada di bumi sebagai penghuni sekaligus pengurus dan
penatalayan yang mengusahakan dan mengelola alam bagi kebaikan seluruh
ciptaan yang ada di bumi.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved