KKB Papua
Info KKB Akan Melintas, Nakes dan Guru di Ururu Kaimana Pilih Mengungsi
Sebagian mengungsi ke Kabupaten Nabire, Papua Tengah, melalui jalur darat.
POS-KUPANG.COM, KAIMANA - Para nakes di Puskesmas Yamor dan guru memilih untuk mengungusi dari Kampung Ururu, Distrik Yamor, Kabupaten Kaimana, Papua Barat setelah mendapat informasi Kelompok Kriminal Bersenjata Papua (KKB) akan melintasi wilayah itu.
Mereka mulai mengungsi pada Sabtu (25/10/2025). Sebagian mengungsi ke Kabupaten Nabire, Papua Tengah, melalui jalur darat. Ada pula yang mengungsi ke kota Kaimana melalui Jalur laut.
Adapun informasi yang mereka dapatkan menyebut bahwa KKB pimpinan Aibon Kogoya akan melintasi wilayah dekat dengan kampung tersebut.
Baca juga: Usai Serang Pos Pantau, KKB Bakar Puskesmas dan Rumdin Nakes di Kiwirok
Kapolsek Teluk Etna, Ricky Eramuri melalui Kapospol Distrik Yamor, Bripka Marthen Wayoi, membenarkan adanya informasi tentang tenaga kesehatan dan guru yang mengungsi dari Distrik Yamor.
Menurutnya, tenaga medis dan guru itu sudah berkoordinasi dengan dinas terkait sehingga untuk sementara tidak ada tenaga medis dan guru di Kampung Ururu.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, Marthen mengatakan pergerakan KKB ini dimulai dari 20 Oktober 2025 dan kelompok ini melintas ke arah kilometer 72 yang merupakan ibukota Distrik Yamor.
"Agar informasi ini lebih jelas, saya kemudian meminta untuk dicek ke lokasi Wami, batas antara Nabire dan Kaimana".
"Setelah dicek, ternyata benar bahwa mereka (KKB) melintasi daerah Wami Kaimana dari arah Camp Jeruk ke Kampung Ururu, Erega dan Wosokuno," ungkap Kapolsek Teluk Etna dikutip dari TribunPapuabarat, Senin (27/10/2025).
Bersama rekan-rekannya, Marthen patroli ke beberapa kampung lain di Distrik Yamor untuk mengecek sekaligus mengimbau warga agar tidak panik.
"Saya dan komandan Satgas Pamtas selalu berkordinasi dan melakukan patroli serta lebih banyak mengimbau ke masyarakat agar tidak panik. Segera melapor apabila ada hal-hal yang mencurigakan," kata anggota Polri yang puluhan tahun bertugas di Yamor itu.
Respon DPRD
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaimana Papua Barat, Robi Samangun menyebut dirinya telah melakukan komunikasi dengan para petugas.
“Saya sudah mendapatkan informasi dan beberapa hari lalu hingga hari ini terus bangun komunikasi dengan para petugas keamanan kami di sana (Distrik Yamor),” kata Robi Samangun dikutip pada Senin (27/10/2025).
Menurut Robi, langkah yang diambil oleh para guru dan nakes untuk mengungsi merupakan langkah antisipatif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi ini menyangkut keselamatan jiwa.
“Dalam beberapa kali kunjungan saya ke sana, kondisi di sana sangat aman dan para petugas ini paling aktif dan setia mengabdi di Kampung Ururu. Tapi dengan situasi seperti ini, maka langkah yang diambil tersebut terpaksa dilakukan demi keselamatan mereka,” jelas Robi.
Walau begitu, politisi Partai PDI Perjuangan ini juga menyatakan, dalam komunikasinya dengan Kapospol, Dandramil dan Satgas Pamtas yang bertugas di Distrik Yamor, didapati informasi bahwa kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Distrik Yamor masih kondusif.
“Ini kan baru informasi yang perlu dipastikan kebenaranya. Jadi saya berharap masyarakat tetap tenang dan jangan panik,” kata Robi yang mantan anggota TNI Angkatan Darat ini.
Robi juga meminta masyarakat untuk segera melapor apabila melihat wajah-wajah baru yang masuk di kampung atau ada aktivitas yang mencurigakan.
“Harapan kami semua termasuk petugas, apabila minggu ini perkembangan masih kondusif maka para petugas nakesdan guru sudah bisa kembali ke tempat tugas,” tutupnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.