Soal Ujian Sekolah

1-9 November Uji TKA SMA, Kunci Jawaban dan Soal TKA Bahasa Indonesia SMA Kelas 12-2025

1-9 November pelaksanaan Tes kemampuan akademika SMA/ MA/SMK , Kunci Jawaban dan Soal TKA Bahasa Indonesia SMA Kelas 12-2025

Editor: Hermina Pello
Kolase-Kemendikbud.co.id
ILUSTRASI SOAL TKA - 1-9 November Uji tes kompentesi akademik TKA SMA Kelas 12, Kunci Jawaban dan Soal TKA Bahasa Indonesia SMA Kelas 12-2025 (Kemendikbud.co.id) 

POS-KUPANG.COM - Bagi siswa SMA Kelas 12, pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) semakin dekat.

Untuk diketahui dalam permendikdasmen nomor 9 tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA) maka bagi siswa SMA Kelas 12 ada tiga mata pelajaran yang diuji yakni matematika dan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dan dua mata pelajaran pilihan.

Melalui soal Bahasa Indonesia  dibawah ini, siswa bisa belajar mandiri untuk menghadapi soal TKA maupun Soal Sumatif baik itu Soal STS / Soal SAS.

Daftar mata pelajaran pilihan 

  • Matematika lanjutan
  • Bahasa Indonesia lanjutan
  • Bahasa Inggris lanjutan
  • Bahasa Arab
  • Bahasa Jerman
  • Bahasa Prancis
  • Bahasa Jepang
  • Bahasa Korea
  • Bahasa Mandarin
  • Fisika
  • Kimia
  • Biologi
  • Ekonomi
  • Sosiologi
  • Geografi
  • Sejarah
  • Antropologi
  • PPKn (Pendidikan Pancasila)

Pelaksanaan TKA bagi siswa SMA/SMK sederajat tanggal : 1-9 November 2025

Hasil dari TKA ini dapat menjadi salah satu syarat seleksi masuk jenjang berikutnya dengan jalur prestasi.

Inilah contoh Soal TKA SMA Kelas 12 tahun ajaran 2025/2026 pelajaran Bahasa Indonesia

Dalam contoh soal Bahasa Indonesia untuk soal TKA ini juga dilengkapi dengan Kunci Jawaban.

Dengan demikian siswa bisa mengoreksi hasil latihan soal TKA Bahasa Indonesia

Selengkapnya contoh soal TKA SMA Kelas 12 Tahun ajaran 2025 :

Untuk menjawab soal nomor 1 s.d. 2 perhatikan puisi berikut!

 
PRAJURIT JAGA MALAM

Karya: Charil Anwar

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ? Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam 
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian 
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup 
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam 
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu...... 
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !

1. Maksud larik pertama puisi tersebut adalah ....

A. akhir peristiwa yang terjadi
B. akhir sebuah perjuangan
C. akhir sebuah kematian
D. nasib akhir seorang prajurit
E. gugurnya seorang prajurit

Jawaban: D

2. Suasana dalam puisi tersebut adalah .....

A. romantik
B. kesunyian
C. semangat
D. bimbang
E. haru

Jawaban: D

3. Kata nasib waktu dalam puisi tersebut melambangkan ....

A. perjuangan
B. pandangan hidup
C. penderitaan
D. kemerdekaan
E. masa depan

Jawaban: E

Cermati paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 4-6.

(1) Teks dapat diperinci menjadi berbagai jenis teks, yaitu deskripsi, penceritaan (recount), prosedur, laporan, eksplanasi, eksposisi, diskusi, surat, iklan, catatan harian, negosiasi, pantun, dongeng, anekdot, dan fiksi sejarah. (2) Semua itu dapat dikelompokkan ke dalam teks cerita, teks faktual, dan teks tanggapan. (3) Dua kelompok yang disebut terakhir itu merupakan teks nonsastra yang masing-masing dapat dibagi menjadi teks laporan dan teks prosedural, transaksional, dan teks ekspositorial. Sementara itu, teks cerita merupakan jenis teks sastra yang dapat diperinci menjadi teks cerita naratif dan teks cerita nonnaratif.

4. Maksud kata acuan itu yang bercetak miring pada kalimat ke-2 paragraf tersebut adalah ....

A. teks dapat
B. dapat diperinci
C. menjadi berbagai
D. diperinci menjadi
E. jenis teks

Jawaban: E

5. Inti kalimat pertama pada paragraf tersebut adalah ....

A. teks diperinci menjadi berbagai teks
B. jenis teks setelah dilakukan perinciannya
C. perincian teks dalam berbagai jenis teks
D. beragam teks yang dapat diperinci
E. diketahui jenis perincian teks

Jawaban: A

6. Kesalahan penggunaan kata pada paragraf tersebut adalah ....

A. diperinci pada kalimat (1) seharusnya dirinci
B faktual pada kalimat (2) seharusnya factual
C. nonsastra pada kalimat (3) seharusnya tak sastra
D. ekspositorial pada kalimat (4) seharusnya ekspositori
E. nonnaratif pada kalimat (5) seharusnya tidak narasi

Jawaban: A

Cermati kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 7 s.d. 9!

(1) Dalam upaya pencegahan pencemaran udara, hutan mampu menangkal polutan gas ataupun butiran padat. (2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume udara yang mengandung polusi gas zon sebesar 150 ppm gas ternyata 99 persen terserap oleh tegukan hutan dalam waktu delapan jam. (3) Komplek industri yang mengeluarkan polutan belerang dioksida di Uni Rusia ternyata berkurang dengan adanya jalur vegetasi kayu selebar 500 m yang mengelilingi kawasan industri tersebut. (4) Tumbuhan berkayu ataupun pohon memang diandalkan dalam penyelamatan keadaan lingkungan seperti tanah, air, dan udara walaupun peran pohon tersebut sebatas pada lingkungan, yang belum akut. (5) Pohon memang tidak akan mampu menetralisasi polusi, terutama pada kawasan industri besar.

7. Ide pokok paragraf tersebut adalah ....

A. pencegahan pencemaran
B. kemampuan hutan
C. penyelamat lingkungan
D. populasi gas ozon
E. penetralisasi polusi

Jawaban: B

8. Kalimat yang berisi fakta terdapat pada nomor....

A. (1) dan (2)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)

Jawaban: C

Baca juga: Soal Essay Agama Islam SMA Kelas 12, Kunci Jawaban Soal PAI Bab 1-5 Semester 1, Ulangan Harian, STS

9. Kata tidak baku terdapat pada kalimat ....

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Ε. (5)

Jawaban: D

10. Cermati larik pantun berikut!

Di malam hari menonton wayang
Dalangnya bercerita piawai sekali
Dalam sehari-hari berkasih sayang

Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah ....

A. Hidup damai senanglah hati
B. Janganlah bimbang mari kemari
C. Membaca tembang, kita menari
D. Siapa bilang, tak senang di sini
E. Selamat datang, tuan putri

Jawaban: A

Teks untuk soal nomor 11 s.d. 13!

Hampir 25 tahun lalu kami berpisah karena keluarga saya harus boyongan ke kota tempat kerja Ayah yang baru di luar pulau. Tak satupun barang tertinggal di rumah lama. Begitu juga dengan sahabatku, kami harus berpisah.

Bertemu dengannya setelah sekian lama, mengingatkan kembali pada pengalaman kami dahulu. Pengalaman yang menjadikan dia, walau tidak setiap waktu, selalu lekat di ingatan saya. Tentu dia mengingatnya pula, bahkan saya yakin rasa yang diidapnya lebih besar efeknya. Karena sebagai seorang sahabat, dia jelas jauh lebih tulus dan setia daripada saya. Tak terasa mata saya mulai berkaca-kaca.

Saat malam itu saya berada di sini, memperhatikannya belajar. Selesai belajar, dia menyuruh saya pulang karena hendak pergi mencari jangkrik. Saya langsung menyatakan ingin ikut, tapi dia keberatan. Ayah dan ibunya pun melarang. Saya sering mendengar cerita mengasyikan anak-anak beramai-ramai berangkat ke sawah selepas isya untuk mencari jangkrik. Sayang, Ayah tidak pernah membolehkan saya. Tapi malam itu saya nekat dan sahabat saya itu akhirnya tidak kuasa menolak. "Tidak ganti baju?" tanya saya heran begitu dia langsung memimpin untuk berangkat. Itu hari Jumat. Seragam coklat Pramuka yang dikenakannya sejak pagi masih akan terpakai untuk bersekolah sehari lagi. Dia memang tidak memiliki banyak pakaian hingga seragam sekolah biasa dipakai kapan saja. Tapi memakainya untuk pergi ke sawah mencari jangkrik, rasanya sangat tidak elok.

Saya mengambil alih obor dari tangannya. Rasanya belum terlalu lama kami berada di sana dan bumbung baru terisi beberapa ekor jangkrik ketika tiba-tiba angin berubah perangai. Kaget, pantat obor itu justru saya angkat tinggi-tinggi sehingga minyak mendorong sumbunya terlepas. Api dengan cepat berpindah membakar punggung saya! Terdengar teriakannya sembari melepaskan seragam coklatnya untuk dipakai menyabet punggung saya. Baju yang saya kenakan habis sepertiganya. Sahabat saya itu tanggap melingkupi tubuh saya dengan seragam coklatnya melihat saya mulai menangis dan menggigil antara kesakitan dan kedinginan. 

Sadar saya membutuhkan pertolongan secepatnya, dia menggendong saya lalu berlari sembari membujuk-bujuk saya untuk tetap tenang. Napasnya memburu kelelahan, tapi rasa tanggung jawab yang besar seperti memberinya kekuatan berlipat untuk tetap bersama saya.

"Hampir 25 tahun lalu kami berpisah karena keluarga saya harus boyongan ke kota tempat kerja Ayah yang baru di luar pulau."

11. Penggunaan kata serapan boyongan dapat memperjelas peristiwa yang dialami tokoh saya, yaitu

A. Peristiwa pindahan yang sering dialami pegawai suatu instansi untuk kepentingan promosi jabatan.
B. Peristiwa pindah rumah dari kampung halaman ke tempat yang jauh untuk jangka waktu lama.
C. Pindah rumah bersama seluruh anggota keluarga dengan membawa semua barang rumah tangga.
D. Pindah rumah untuk mengikuti tugas kedinasan orang tua di tempat baru yang letaknya sangat jauh.
E. Kegiatan pindah rumah untuk sementara waktu dan akan berpindah lagi ke rumah dinas yang lain.

Jawaban: C

12. Peristiwa apa yang mungkin akan terjadi kepada sahabatnya jika tokoh saya tidak ikut mencari jangkrik malam itu?

Tentukan Tepat atau Tidak Tepat untuk setiap pernyataan berikut!

A. Sahabat tokoh saya masih memiliki seragam pramuka untuk dipakai.
B. Punggung sahabat tokoh saya tidak akan memiliki luka bakar.
C. Sahabat tokoh saya akan mencari jangkrik tanpa perlu berlari.

Jawaban: A (Tepat), B (Tidak Tepat), C (Tepat)

13. Kalimat mana saja dari dalam kutipan cerpen tersebut yang membuktikan karakter sahabat tokoh saya merupakan seorang yang setia kawan? Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.

A. Saya langsung menyatakan ingin ikut, tapi dia keberatan.
B. Dia memang tidak memiliki banyak pakaian hingga seragam sekolah biasa dipakai kapan saja.
C. Sahabat saya itu tanggap melingkupi tubuh saya dengan seragam coklatnya.
D. Dia menggendong saya lalu berlari sembari membujuk-bujuk saya untuk tetap tenang.
E. Rasa tanggung jawab yang besar seperti memberinya kekuatan berlipat untuk tetap bersama saya.

Jawaban: Pernyataan C, Pernyataan D, dan Pernyataan E

Teks untuk soal nomor 14 s.d. 15!

Dampak Ekonomi Digital terhadap Pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
Ekonomi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek bisnis, terutama bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dengan adanya teknologi digital, UKM kini memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. Transformasi ini didorong oleh beberapa faktor utama, seperti perkembangan e-commerce, sistem pembayaran digital, pemasaran berbasis data, serta pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Salah satu perubahan signifikan dalam ekonomi digital adalah kemudahan akses ke platform e-commerce. UKM yang sebelumnya hanya mengandalkan toko fisik kini dapat menjual produknya melalui berbagai marketplace daring. Hal ini memungkinkan mereka menjangkau konsumen di luar wilayah lokal, bahkan hingga ke pasar internasional. Dengan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan toko fisik, UKM dapat mengalokasikan dana untuk inovasi dan peningkatan kualitas produk. Selain itu, sistem pengiriman yang semakin efisien memungkinkan UKM memenuhi pesanan dengan lebih cepat dan tepat waktu.

Selain akses pasar yang lebih luas, sistem pembayaran digital juga telah meningkatkan efisiensi transaksi keuangan. Penggunaan dompet digital dan pembayaran nontunai tidak hanya mempermudah konsumen dalam berbelanja, tetapi juga membantu UKM dalam mencatat keuangan secara lebih akurat. Keuntungan lain dari ekonomi digital adalah strategi pemasaran berbasis data. Melalui analisis data pelanggan, UKM dapat memahami tren pasar dan perilaku konsumen dengan lebih baik. Misalnya, penggunaan iklan digital yang ditargetkan memungkinkan UKM menjangkau segmen pasar yang lebih spesifik sehingga efektivitas promosi meningkat.

Meskipun menawarkan banyak manfaat, transformasi digital juga menghadirkan tantangan. UKM harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan meningkatkan literasi digital agar tetap kompetitif. Selain itu, keamanan data menjadi aspek penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis secara digital untuk menghindari risiko peretasan dan penyalahgunaan informasi pelanggan. Dengan segala peluang dan tantangannya, ekonomi digital telah menjadi faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan UKM. Jika dikelola dengan baik, digitalisasi dapat menjadi pendorong utama bagi keberlanjutan dan daya saing usaha kecil di era modern ini.

14. Bagaimana pola pengembangan paragraf ke-1, ke-2, dan ke-3 pada teks tersebut?

Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berdasarkan isi teks!

A. Paragraf pertama (1) menggunakan pola sebab-akibat karena menjelaskan bagaimana teknologi digital menyebabkan perubahan bagi UKM.
B. Paragraf kedua (2) menggunakan pola proses karena menjelaskan langkah-langkah bagaimana UKM memanfaatkan e-commerce.
C. Paragraf ketiga (3) menggunakan pola klasifikasi karena membagi sistem pembayaran UKM menjadi beberapa kategori yang berbeda.

Jawaban: A (Benar), B (Benar), C (Salah)

Dini: Teks tersebut sangat menarik dan bisa menambah wawasan kita, terutama jika kita berencana untuk mengembangkan suatu bisnis kecil.

Rio: Iya, pilihan katanya juga sangat mudah dimengerti sehingga orang yang awam terhadap istilah di bidang ekonomi juga mudah untuk memahami isi informasi yang disajikan.

Sena: Aku sependapat dengan kalian berdua, tetapi rasanya teks tersebut akan lebih baik jika disertai data pertumbuhan UKM dalam kurun waktu lima tahun terakhir atau pendapat ahli di bidang ekonomi.

Berdasarkan percakapan tersebut, mengapa pendapat Sena sangat baik dalam menilai keakuratan dari informasi yang disajikan tersebut?

15. Tentukan Setuju atau Tidak Setuju untuk setiap alasan berdasarkan isi teks!

A. Sena menyoroti bahwa teks harus mudah dipahami oleh semua kalangan, termasuk yang awam terhadap ekonomi.
B. Sena mempertimbangkan kelengkapan dan dasar bukti dari informasi yang merupakan bagian dari menilai keakuratan teks.
C. Sena memiliki inisiatif untuk memperbaiki isi teks dengan pendapat pribadinya sebagai ahli ekonomi agar lebih informatif.

Jawaban: A (Tidak Setuju), B (Setuju), C (Tidak Setuju)

Kutipan puisi untuk soal nomor 16-18!

Huesca
jiwa di dunia yang hilang jiwa jiwa sayang, kenangan padamu adalah derita di sisiku bayangan yang bikin tinjauan beku

angin bangkit ketika senja 
ngingatkan musim gugur akan tiba 
aku cemas bisa kehilangan kau aku cemas pada kecemasanku sendiri

di batu penghabisan ke Huesca 
batas terakhir dari kebanggaan kita 
kenanglah sayang, dengan mesra kau kubayangkan di sisiku ada

dan jika untung malang menghamparkan 
aku dalam kuburan dangkal 
ingatlah sebisamu segala yang indah 
dan cintaku yang kekal

(Puisi Huesca karya John Cornford diterjemahkan oleh Chairil Anwar)

di batu penghabisan ke Huesca
batas terakhir dari kebanggaan kita

16. Makna kiasan batu penghabisan dan batas terakhir memperjelas kondisi yang dialami aku lirik (penyair) tentang ....

A. perpisahan antara penyair dengan orang yang dikasihi
B. situasi kejiwaan yang penuh dinamika kehidupan
C. setiap perjumpaan akan dibatasi dengan perpisahan
D. semua ikhtiar harus dilakukan sampai batas kemampuan
E. apa pun hasil akhirnya harus disikapi dengan kebanggaan

Jawaban: A

angin bangkit ketika senja
ngingatkan musim gugur akan tiba

17. Makna citraan penglihatan ketika senja dan musim gugur mengkonkretkan gagasan penyair tentang ....

A. pergantian hari dan musim
B. batas akhir aktivitas manusia
C. suasana kedukaan di ujung waktu
D. siap menghadapi perubahan waktu
E. kondisi menjelang akhir kehidupan

Jawaban: E

angin bangkit ketika senja
ngingatkan musim gugur akan tiba
aku cemas bisa kehilangan kau
aku cemas pada kecemasanku sendiri

18. Suasana hati yang muncul setelah membaca bait puisi tersebut adalah

A. keriangan hati saat musim gugur sudah tiba
B. kemuraman saat senja hari di musim gugur
C. keadaan gersang karena daun berguguran
D. kesedihan karena takut kehilangan orang terkasih
E. kebimbangan hati menunggu pergantian musim

Jawaban: D

Cermati kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 19 dan 20!

(1) Banjir besar telah melanda kota Jakarta. (2) Ratusan rumah warga diperkirakan telah tenggelam. (3) Kerugian yang telah terjadi mencapai 39,5 miliar rupiah dan telah menelan korban 10 orang meninggal dunia. (4) Seorang warga dari luar kota Jakarta menyurati kantor redaksi surat kabar. (5) Surat itu berisikan pernyataan sikap terhadap kondisi Jakarta. (6) Menurut warga tersebut, Jakarta pada kenyataannya tidaklah seperti kota Metropolitan yang selama ini terlihat fenomenal seperti dalam sinetron.

19. Pada paragraf di atas terdapat dua kalimat yang berisi pernyataan berupa fakta yang ditandai nomor
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (5) dan (6)

Jawaban: A

20. Pada paragraf di atas terdapat kalimat yang berisi pernyataan opini yang terletak pada kalimat ...

A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (6)
D. (4) dan (5)
E. (4) dan (6)

Jawaban: E

Selamat belajar !!!!!!

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id Editor: Madrosid

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved