Reshuffle Kabinet Merah Putih
Profil Mochamad Irfan Yusuf, Cucu Pendiri NU jadi Menteri Haji dan Umrah Pertama Indonesia
Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) berubah nomenklatur menjadi Kementerian Haji dan Umrah.
Pada tahun 1996, ia diangkat sebagai Komisaris Utama PT BPR Tebuireng, sebuah lembaga keuangan mikro berbasis pesantren, dan menjabat hingga tahun 2016. Di bidang pendidikan tinggi, Gus Irfan juga pernah menjadi dosen di Akademi Keperawatan (AKPER) Widyagama Malang pada periode 2013–2016.
Sejak 2006, ia dipercaya sebagai Pengasuh Pesantren Al-Farros.
Baca juga: Profil Ferry Juliantono, Kader Gerindra Ditunjuk Prabowo Gantikan Budi Arie Jadi Menteri Koperasi
Di dunia politik, ia terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII dan dilantik pada 1 Oktober 2024, meskipun masa jabatannya hanya berlangsung hingga 22 Oktober 2024, karena pada tanggal tersebut ia diangkat menjadi Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah yang kini menjadi Kementerian.
Dalam struktur organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, Gus Irfan aktif di lingkungan Nahdlatul Ulama. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur pada 2014–2017, serta sebagai Wakil Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) pada 2015–2016.
Selain itu, di ranah politik, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA), organisasi sayap keagamaan dari Partai Gerindra.
Pada masa Pemilihan Presiden 2019, Gus Irfan juga dipercaya sebagai salah satu Juru Bicara Tim Kampanye Nasional pasangan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno (2018–2019). (*)
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.