KKB Papua
Sepak Terjang Enam Anggota KKB Papua yang Ditangkap Aparat pada Juli hingga Agustus 2025
Kelompok ini sering dikaitkan dengan gerakan separatis yang menuntut kemerdekaan Papua dari Indonesia.
Konara Enumbi telah dibawa ke Polres Puncak Jaya untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
Penangkapan ini menjadi bagian dari komitmen Satgas Damai Cartenz dalam menindak tegas pelaku kekerasan bersenjata di Papua.
Faizal mengatakan tidak ada perlawanan dari pelaku saat ditangkap.
"Penangkapan ini kami lakukan tanpa adanya perlawanan dari pelaku KKB Kenora Enumbi," jelasnya.
Selama penangkapan, polisi menemukan sejumlah barang bukti, antara lai, satu unit sepeda motor Yamaha Vixion 150, satu buah noken kepala, satu jaket cokelat serta tiga bungkus pinang.
Baca juga: Satgas Damai Cartenz: Wanggol Mengaku Bergabung KKB Papua Sejak 2022
"Saat ini, KKB Konara Enumbi telah dibawa ke Polres Puncak Jaya untuk menjalani proses hukum dan pengembangan lebih lanjut," kata Faizal.
Ia menegaskan komitmen pihaknya untuk menindaklanjuti laporan terkait aksi kekerasan bersenjata di Papua.
"Siapa pun pelaku kekerasan bersenjata (KKB) yang terlibat dalam kasus kekerasan selama ini di wilayah Papua," ujarnya.
Penangkapan ini menunjukkan upaya serius Satgas Damai Cartenz dalam menangani masalah keamanan di wilayah Papua.
2. Yekis Wanimbo Ditangkap 10 Juni
Anggota KKB Puncak sekaligus Daftar Pencarian Orang (DPO), Yekis Wanimbo, ditangkap oleh tim Satgas Gakkum dan Satgas Intel Operasi Damai Cartenz, Selasa (10/6/2025) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Sosok yang memiliki nama asli Salahmakan Tabuni ini terlibat dalam berbagai kejahatan, termasuk saat pembakaran terhadap kamp PT Unggul di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, pada Februari 2021 silam.
"Dia (Salahmakan Tabuni--red) merupakan bagian dari kelompok KKB pimpinan Numbuk Telenggen. Ia berperan aktif dalam aksi pembakaran fasilitas vital milik PT Unggul di Puncak pada Tahun 2021," ujar Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Rabu (11/6/2025).
Sebelum ditangkap, Yekis sempat merencanakan pergeseran ke Kota Timika dan mengubah penampilannya dengan mencukur rambut serta jenggot untuk menghindari identifikasi.
Tim gabungan berhasil memperoleh senjata milik Yekis dan diserahkan ke Posko Gakkum Mimika pada Rabu (11/6/2025) pagi sekira pukul 05.03 WIT.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.