Demo di Berbagai Daerah

11 Kota Bergejolak, Massa Bentrok dengan Polisi, Gedung dan Mobil Dibakar

Demo menuntut keadilan atas kematian Affan Kurniawan, driver ojek online yang tewas terlindas kendaraan taktis.

Editor: Alfons Nedabang
TRIBUNNEWS.COM/IRWAN RISMAWAN
DIBAKAR MASSA - Massa membakar mobil di depan Mako Brimob, Jakarta, saat melakukan demonstrasi menuntut keadilan atas kematian driver ojek online, Arfan Kurniawan, Jumat (29/8/2025). 

Polisi membubarkan dengan gas air mata. Wilayah ini ditetapkan sebagai zona merah oleh pemantau lapangan.

Gedung DPR RI juga menjadi sasaran massa.  Massa berhasil menjebol gerbang utama Gedung DPR RI sekitar pukul 17.00 WIB.

Polisi kewalahan, terjadi aksi saling dorong dan lemparan benda keras. Beberapa demonstran ditangkap dan diduga mengalami kekerasan fisik.

Bandung 

Massa terdiri dari mahasiswa, pelajar, dan driver ojol berkumpul di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat sejak pukul 13.00 WIB.

Aksi berlangsung di tengah hujan deras, namun massa tetap bertahan dan terus bertambah jumlahnya.

Pagar gedung dibakar, spanduk protes dikibarkan, dan bom molotov dilemparkan ke arah gedung. Satu unit sepeda motor dibakar di tengah jalan sebagai simbol kemarahan.

Massa juga mencoret dinding gedung dan merusak CCTV, serta melempari rumah di seberang gedung yang diduga menjadi tempat persembunyian aparat.

Rumah tersebut, yang merupakan aset MPR RI, nyaris hangus terbakar akibat lemparan molotov.

Teriakan “hati-hati Intel” dan “pembunuh” menggema sepanjang aksi, menandai ketegangan yang terus meningkat.

Selain di depan Gedung DPRD Jawa Barat, aksi juga terjadi di depan Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.

Mahasiswa dari berbagai kampus mulai berkumpul sejak pukul 14.30 WIB. Massa menyanyikan yel-yel kekecewaan terhadap Polri, menuntut transparansi dan akuntabilitas atas kematian Affan.

Aksi sempat memblokir arus lalu lintas dari arah Bunderan Cibiru dan sebaliknya.

Massa melakukan vandalisme, mencoret gapura Mapolda dan merusak kamera CCTV. Terjadi pelemparan botol dan batu ke arah dalam Mapolda, memicu ketegangan.

Sekitar pukul 15.30 WIB, massa mulai membubarkan diri secara tertib, namun meninggalkan kesan mendalam atas kemarahan publik.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved