Kota Kupang Terkini

Korban Gigitan Anjing Misterius di Bello Masih Mengeluh Sakit Warga Umumnya Trauma

Sampai saat ini belum diketahui keberadaan anjing misterius yang telah menyerang tujuh warga di kawasan tersebut.

|
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
KORBAN- Aurelius Mangi Uly (36) merupakan salah satu korban gigitan anjing misterius. Ia tampak duduk di kursi sofa dengan memegang tongkat saat ditemui di kediamannya di RT 007/RW 003, Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Empat hari pasca serangan anjing liar yang melukai sejumlah warga di Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, para korban masih merasakan sakit.

Sementara warga khususnya yang bermukim di RT 007 lokasi saat dimana anjing misterius itu beraksi masih diliputi trauma.

Sampai saat ini belum diketahui keberadaan anjing misterius yang telah menyerang tujuh warga di kawasan tersebut.

Salah satu korban yang ditemui media yakni Aurelius Mangi Uly (36), di rumahnya di RT 007/RW 003 menyampaikan kondisi yang dialaminya.

Di tangan kanannya, ia masih memegang tongkat kayu yang digunakannya untuk berjalan dan berdiri.

Baca juga: Seekor Anjing Secara Membabibuta Serang Warga Kelurahan Bello Kota Kupang

Dengan wajah lelah, Aurelius menuturkan luka bekas gigitan anjing pada kaki kanannya masih terasa nyeri.

 “Masih sakit, apalagi kalau banyak bergerak masih keluar darah dari luka bekas gigitan dan kalau malam terasa sekali,” ujarnya. 

Luka di atas mata kaki kanan itu dijahit sebanyak lima kali akibat gigitan anjing liar yang menyerangnya Minggu (19/10/2025) pagi.

Menurut keterangan warga, anjing yang menyerang itu memiliki ciri tubuh pendek dan berbulu hitam pekat. 

Namun hingga kini, belum ada warga yang mengaku memiliki anjing dengan ciri tersebut, dan hewan itu seolah lenyap begitu saja setelah melakukan serangan.

Baca juga: Kasus Gigitan Anjing di Bello, Tim Dokter Hewan Pemprov dan Kota Kupang Lakukan Investigasi

Korban lain, Oma Maria Bire Doko (64), juga masih berjuang memulihkan diri dari luka gigitan di tangan kanannya. 

“Sudah dijahit tujuh kali,dan Puji Tuhan setelah kontrol Rabu kemarin hari ini sudah bisa digerakkan meskipun masih terasa sakit,” katanya saat ditemui di rumahnya RT 004/RW 002 Bello.
 
Aktivitas sehari-harinya kini terbatas karena luka yang belum pulih.

Meskipun demikian  keduanya baik Oma Bire Doko maupun Aurelius sejak Rabu pekan lalu sudah mendapat perawatan dua kali dari tim medis tetapi kontrol.

Sementara itu, tiga korban lainnya, Stifen, Servanda, dan Nehemia, mulai berangsur pulih dan sudah bisa kembali beraktivitas. 

Adapun dua korban lain, Mikael Koro dan Rhido, tidak mengalami luka serius meski pakaian mereka robek akibat gigitan hewan tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Digigit Anjing Peliharaan, Pria di Manggarai Timur Meninggal Dunia akibat Rabies

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved