Rotary Kupang Rastamores Gelar Kampanye “End Polio” Libatkan Ratusan Pelajar

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Rotary Club Kupang Rastamores menggelar kampanye peringatan Hari Polio Sedunia pada Sabtu 25 Oktober 2025 di Kota Kupang, dengan melibatkan ratusan pelajar dalam aksi sosialisasi, imunisasi, dan pemeriksaan kesehatan gratis. 

Presiden Rotary Club Kupang Rastamores, Abed Frans, menjelaskan  kegiatan ini merupakan bagian dari aksi global Rotary International. 

“Sebenarnya ini diperuntukkan secara internasional pada 24 Oktober. Di Indonesia tanggal 25, tapi karena di Kupang besok banyak yang ke gereja, jadi kita putuskan hari ini saja, momen carefree day. Kita mendukung kampanye pemberantasan polio,” ujar Abed Frans pada Sabtu (25/10/2025). 

Abed menegaskan meskipun polio hampir tuntas, Rotary tetap berkomitmen hingga virus tersebut benar-benar hilang dari dunia.

 “Rotary mau tetap diberantas sampai betul-betul polio itu zero di dunia. Bukan cuma di Indonesia atau NTT,” ungkapnya.

Baca juga: Rotary Club Of Kupang Central Beri Layanan Kesehatan Gratis di Kabupaten Kupang

Dalam kampanye ini, Rotary melibatkan siswa mulai tingkat SD hingga dewasa muda melalui organisasi Interact dan Rotaract. 

“Rotaract itu anak-anak 18 sampai 35 tahun. Di bawah itu ada Interact dari SD sampai SMP menjelang SMA. Mereka kita libatkan karena tugasnya mendukung program Rotary, termasuk kesehatan, pendidikan, dan ekonomi,” ujar Abed.

Selain imunisasi polio untuk balita yang belum sempat divaksin, Rotary Kupang Rastamores juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis menggunakan alat uji kesehatan terbaru.
 
“Alat ini hanya dengan scan ibu jari. Gratis, tidak dipungut biaya. Ini baru uji coba,” ujar Abed.

Alat tersebut, ungkapnya, dapat mendeteksi kondisi tubuh secara lengkap.

Baca juga: Rotary Kupang Central Gelar Dialog Pemberdayaan Perempuan dan Remaja Putri di Desa Noelbaki 

“Bukan hanya kolesterol, gula darah seperti yang biasa melalui tusuk jarum, tapi sampai jantung apakah ada kelainan atau tidak. Saya barusan coba, ternyata ada gejala jantung yang kurang bagus,” ungkapnya.

Rotary International telah berkontribusi besar dalam pemberantasan polio global: lebih dari US $2,9 miliar (sekitar Rp 43 triliun) telah disumbangkan untuk upaya ini dan lebih dari 2,5 miliar anak-anak di 122 negara telah menerima imunisasi polio melalui program yang dipimpin oleh Rotary. 

Rotary juga mencatat penurunan kasus polio hingga sekitar 99,9 persen secara global.

Di Kota Kupang, data evaluasi program imunisasi tahun 2025 menunjukkan bahwa capaian vaksinasi polio dosis pertama mencapai 61,12 %, dosis kedua (Polio 2) sebesar 51,87 %, dan imunisasi IPV (Inactive Polio Vaccine) dengan dosis kedua sudah mencapai 61,4 %. 

Rotary dan Dinas Kesehatan mengatakan  target nasional vaksinasi ialah antara 80 % hingga 90 %, sehingga masih terdapat tantangan untuk mencapai cakupan optimal.

Baca juga: Dinkes Malaka Gandeng Rotary Untuk Cegah Penyakit Malaria