Pertandingan Bolavoli Warnai Bulan Keluarga Jemaat GMIT Rehobot Bakunase 2025

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG —  Suasana meriah memenuhi Lapangan Voli Batuplat pada Senin (6/10/2025) ketika Jemaat GMIT Rehobot Bakunase menggelar pertandingan bolavoli dalam rangka memperingati Bulan Keluarga tahun 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Bulan Keluarga, HUT GMIT, dan HUT Reformasi yang berlangsung sepanjang Oktober 2025.

Ketua Panitia, Matheos Victor Mesakh,  menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi olahraga, melainkan sarana mempererat hubungan antarjemaat.

“Tujuan utamanya sebenarnya untuk persekutuan keluarga, ya. Namanya juga Bulan Keluarga. Karena itu kami mencampur kegiatan rohani dan non-rohani, antara yang modern dan tradisional,” ujar Matheos.

Ia menambahkan, pertandingan voli kali ini dibuat unik karena setiap tim wajib melibatkan anggota keluarga. "Voli ini tidak seperti voli kebanyakan, karena anggotanya harus terdiri dari anggota keluarga  ada bapak, ibu, dan anak. Kami ingin supaya seluruh unsur keluarga bisa terlibat,” katanya.

Sebanyak 14 tim dari berbagai lingkungan jemaat dan jemaat tetangga ikut berpartisipasi, termasuk Jemaat Hosana Batuplat, Pohonitas, Alfa Omega Labat, dan Syalom Airnona. Selain voli, berbagai permainan tradisional seperti gala asin, bakiak, congklak, dan enggrang turut digelar untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kebersamaan lintas generasi.

Ketua Majelis Jemaat Rehobot Bakunase, Pdt. Yaksih AN Tnunai S.Th, M.Si dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari semangat perayaan ulang tahun ke-70 Jemaat Rehobot yang bertema “Memperkokoh Persaudaraan, Persatuan, dan Kekeluargaan.”

“Tema itu menginspirasi untuk terus memperkokoh kekeluargaan kita di empat lingkungan Jemaat Rehobot Bakunase. Kekeluargaan ini tidak hanya di dalam gereja, tapi juga dengan jemaat-jemaat di sekitar Bakunase,” jelasnya.

Pdt. Yaksih Tnunai juga menyoroti pentingnya permainan tradisional yang kini mulai ditinggalkan oleh generasi muda.

“Anak-anak sekarang lebih banyak bermain di HP, sementara permainan tradisional justru membangun relasi sosial. Karena itu, lewat kegiatan ini kita ingin memperkenalkan kembali nilai-nilai kebersamaan yang terkandung dalam permainan-permainan itu,” tuturnya.

Sementara itu, Lurah Batuplat, Jerimod A. Oktavianus, SE, MM yang turut hadir memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

“Kami patut bersyukur atas semangat jemaat yang luar biasa. Tujuan kegiatan ini satu, yaitu meningkatkan persekutuan antara bapak, mama, anak-anak, bahkan antarjemaat,” ujar perwakilan pemerintah dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan bahwa Lapangan Batuplat akan segera dibenahi agar dapat digunakan untuk kegiatan jemaat maupun masyarakat.

“Kami sudah usulkan anggaran sekitar 40 juta untuk memperbaiki lapangan ini agar bisa terus dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga dan ekonomi jemaat,” tambahnya.

Kegiatan Bulan Keluarga Jemaat Rehobot Bakunase ini rencananya akan berlangsung hingga 14 Oktober 2025,  dengan puncak acara pada 31 Oktober,  bertepatan dengan peringatan HUT Reformasi.

“Yang dicari bukan siapa yang menang, tapi bagaimana kita memperkuat persekutuan keluarga Kristen. Lewat pertandingan dan permainan, kita belajar kembali arti kebersamaan,” tutup Frido Fanggi Ello, Koordinator seksi acara. (uge)

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS