Tarif Subsidi Rp 3.000 Lapak di PPI Oeba Mulai Berlaku, Pembayaran Dialihkan Lewat QRIS
Selain itu, sistem pembayaran akan segera dilakukan secara digital melalui QRIS bekerja sama dengan Bank NTT.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro
POS-KUPANG.COM, KUPANG — Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Sulastri Rasyid, menegaskan bahwa mulai Senin (6/10/2025), tarif subsidi untuk lapak di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Oeba ditetapkan sebesar Rp 3.000. Selain itu, sistem pembayaran akan segera dilakukan secara digital melalui QRIS bekerja sama dengan Bank NTT.
Pernyataan ini disampaikan Sulastri dalam dialog bersama nelayan dan pedagang di PPI Oeba, Senin (6/10/2025). Kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi dan aspirasi masyarakat setelah aksi demonstrasi nelayan beberapa waktu lalu terkait penerapan Peraturan Gubernur NTT Nomor 33 Tahun 2025.
“Mulai hari ini, saya tegaskan bahwa semua lapak hanya membayar Rp 3.000. Tidak boleh lagi Rp 5.000 atau Rp 10.000. Dan secepatnya semua pembayaran dilakukan melalui QRIS,” tegas Sulastri di hadapan para perwakilan nelayan dan pedagang.
Ia menjelaskan, keputusan ini diambil untuk menghindari pungutan liar dan memastikan semua transaksi berjalan transparan. Melalui sistem QRIS, setiap pedagang akan memiliki kode pembayaran sesuai identitas dan nomor lapak masing-masing.
“Dengan QRIS, uang masuk langsung tercatat. Tidak ada lagi uang yang tidak jelas asalnya. Semua demi keterbukaan dan agar Pendapatan Asli Daerah bisa berjalan baik,” tambahnya.
Sulastri juga meminta kerja sama dari ketua nelayan, RT setempat, dan pihak pengelola PPI Oeba untuk mendata seluruh pengguna lapak. Ia menegaskan bahwa kebersihan dan pengelolaan sampah di area PPI akan dikelola kembali oleh masyarakat setempat melalui koordinasi RT dan korlap.
Selain pembenahan sistem retribusi, Dinas Kelautan dan Perikanan NTT juga berencana menyalurkan untuk pembangunan instalasi air bersih di kawasan PPI Oeba. Sulastri berharap kebijakan ini dapat meningkatkan kenyamanan nelayan dan pedagang dalam beraktivitas.
“Semua ini kita lakukan agar PPI Oeba menjadi tempat kerja yang bersih, tertib, dan menyejahterakan masyarakat,” ujarnya. (uge)
Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS
| Satgas Pamtas Yonarmed 12 Kostrad Ajak Siswa SMP di wilayah Perbatasan Wujudkan Sekolah Bersih |
|
|---|
| Wakil Bupati Sikka Dorong Festival Budaya Tana Ai, Pesona Waiblama Masuk Kelender Resmi |
|
|---|
| Status Lewotobi Laki-laki Turun, Warga Diimbau Tak Nginap di Zona Bahaya |
|
|---|
| Cek Tabel Angsuran KUR BSI 2025 Plafon Rp1 Juta hingga Rp475 Juta Terbaru |
|
|---|
| Sekolah Kedinasan Polstat STIS Bakal Punya Kampus Baru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.