Kota Kupang Terkini
Siswi di Hampir Semua SMP di Kota Kupang Terindikasi Terjerumus Prostitusi Terselubung
Menurut Jems saat berada di lapangan menemukan anak-anak yang berusia dibawah umur terkait pemahaman penyakit infeksi menular ini rendah.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
"Rata-rata mereka kasitau ke kami tarifnya Rp 200 sampai 250 ribu satu kali melayani pelanggan, namun banyak hal yang kami dapati dilapangan ada yang pakai tarif Rp 50-100 ribu apabila sedang membutuhkan uang," ungkap Jems.
Selain itu mereka mengaku sehari bisa melayani 3 sampai 4 orang apabila sedang sepi, namun saat ramai 8 sampai 10 orang pelanggan.
"Kami tanya dalam berhubungan akai alat pengaman, mereka jawab ke kami pakai, dan tanya ketersediaan alat pengaman itu, mereka jawab sudah habis terpakai tadi malam," ungkap Jems.
Lanjut kata Jems, beberapa siswi itu mengaku sering mendapat pelanggan yang meminta untuk tidak menggunakan pengaman.
"Takut kehilangan pelanggan dan uang akhirnya mereka terima," tambahnya. (rey)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Kasus eks Kapolres Ngada, Romo Leonardus Mali Serahkan Amicus Curiae ke Pengadilan Negeri Kupang |
![]() |
---|
Sosiolog Undana Dukung Surat Edaran Wali Kota Kupang soal Pembatasan Jam Malam |
![]() |
---|
Polairud Polda NTT Jaga Keamanan Laut HIngga Buka Akses Jalan Objek Wisata |
![]() |
---|
Dari Arisan ke Koperasi, IKB BIINMAFFO Bangkitkan Semangat Nekaf Mese Ansaof Mese |
![]() |
---|
Senimajinasi, Ruang Ekspresi dan Kolaborasi Komunitas Seni Anak Muda Kota Kupang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.