Kota Kupang Terkini
Intensive Lab Startup Acceleration 2025 Hadir di Kupang, Perkuat Ekosistem Kewirausahaan Lokal
Intensive Lab menjadi ruang pembelajaran intensif bagi wirausaha rintisan (startup) untuk mengidentifikasi potensi usaha, memperoleh feedback
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Dalam rangka mendukung pencapaian Asta Cita ke-3, yakni peningkatan lapangan kerja berkualitas, pengembangan industri kreatif, serta pembangunan infrastruktur ekonomi, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Deputi Bidang Kewirausahaan menggelar program strategis Intensive Lab Startup Acceleration 2025 di Kota Kupang.
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 12 September 2025, pukul 09.00–16.00 WITA di Kristal Hotel Kupang, Jalan Terusan Timor Raya, Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT.
Intensive Lab menjadi ruang pembelajaran intensif bagi wirausaha rintisan (startup) untuk mengidentifikasi potensi usaha, memperoleh feedback konstruktif, memperkuat jejaring bisnis, serta membangun model bisnis berkelanjutan.
Wilayah NTT dinilai memiliki potensi besar di sektor perdagangan, pariwisata, pertanian, hingga ekonomi kreatif.
Namun, terbatasnya ekosistem kewirausahaan terutama akses terhadap pendanaan, jejaring, serta inkubasi usaha menjadi hambatan yang perlu segera dijawab.
Melalui Intensive Lab, para peserta yang telah lolos seleksi administrasi program Startup Acceleration akan mendapatkan sesi mentoring kolektif selama 150 menit.
Mereka akan diuji pada aspek marketability, product & innovation, profitability & sustainability, competitiveness, feasibility, serta integrity.
Baca juga: Wali Kota Kupang Apresiasi Even Budaya di Kelurahan Liliba
Kepala Bidang Digitalisasi dan Usaha Rintisan Deputi Kewirausahaan, Prima Raharjo, menegaskan kegiatan ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkuat kapasitas wirausaha di NTT.
“Peserta akan memperoleh pemahaman fundamental mengenai validasi pasar, strategi diferensiasi, hingga penguatan branding dan pemasaran digital. Lebih penting lagi, kegiatan ini membuka jejaring dengan industri, investor, dan mitra strategis agar wirausaha Kupang bisa naik kelas hingga level nasional maupun internasional,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kementerian UMKM atas terselenggaranya kegiatan ini.
Ia menekankan bahwa meski Indonesia dikenal sebagai salah satu pusat pertumbuhan startup paling dinamis di Asia Tenggara, tingkat kegagalan startup masih cukup tinggi.
“Statistik menunjukkan sekitar 90 persen startup gagal bertahan dalam lima tahun pertama. Tantangan terbesar ada pada pencarian product-market fit, akses permodalan, dan pembangunan jejaring bisnis. Karena itu, Intensive Lab hadir pada waktu yang tepat untuk membantu para pelaku usaha di Kupang,” katanya.
Serena juga menyinggung inisiatif lokal Pemkot Kupang melalui Saboak (Sunday Market untuk Orang Kupang) di Taman Nostalgia, yang dalam 12 minggu terakhir berhasil menghadirkan lebih dari 200 UMKM dengan omzet kumulatif hampir Rp2 miliar.
Menurutnya, hal ini membuktikan inovasi sederhana bisa memperkuat ekosistem kewirausahaan daerah.
Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik, UPTD Puskesmas Pasir Panjang Gelar FGD |
![]() |
---|
Begini Penjelasan Wali Kota Kupang Terkait Surat Edaran Jam Kegiatan Malam |
![]() |
---|
Oknum Pelaku Penganiayaan Penumpang Kapal di Pelabuhan Tenau Kupang Ditahan Polisi |
![]() |
---|
Dialog Interaktif di LLBK Kupang: Muhaimin Dorong NTT Jadi Ibu Kota Ekonomi Kreatif Nasional |
![]() |
---|
Tawuran di Depan Masjid Al-Baitul Qodim Airmata, Polisi Amankan 3 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.