Kota Kupang Terkini
SMKN 1 Kupang Aktif Bekali Siswa dengan Sertifikat TOEIC
Tahun ini sebanyak 1018 peserta didik kelas 11 dan 12 di SMKN 1 Kupang yang telah mengikuti seleksi awal TOEIC yang disebut VIERA.
Berbeda dengan TOEFL yang mengukur kemampuan Bahasa Inggris seseorang dalam konteks akademis dan merupakan syarat pendaftaran masuk universitas maupun keperluan imigrasi.
Dengan adanya SMK English Challenge ini, peserta didik diuntungkan dengan diperolehnya sertifikat kompetensi Bahasa Inggris yang berskala internasioal dan selaras dengan dengan visi misi SMK untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dan siap bersaing secara sehat saat terjun ke Dunia Usaha Dunia Industri Dunia Kerja.
Penanggung jawab atau Person In Charge (PIC) Adriana Klara Parera, S.Pd., M.Par mengatakan, pembelajaran di Bahasa Inggris di SMKN 1 Kupang sudah dirancang untuk meningkatkan keterampilan anak-anak dalam berbahasa Inggris.
Diana begitu sapaan akrab Adriana Parera yang juga sebagai Ketua Program Keahlian Usaha Layanan Pariwisata dan ketua Komunitas Belajar Guru Bahasa Inggris SMKN 1 Kupang ini menjelaskan, tidak hanya pembelajaran, tetapi semua jenis ujian pun diselenggarakan dengan model soal TOEIC.
"Ini bertujuan agar peserta didik kita terbiasa dengan soal-soal itu. Jika demikian maka menghadapi soal-soal TOEIC, peserta didik tidak canggung ataupun kaget,” jelas Diana yang juga guru pembimbing TOEIC untuk 20 peserta didik yang sementara magang di luar Kota Kupang.
Rangkaian Tes TOEIC tahun ini, panitia juga melibatkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Citra Bangsa (UCB) yang saat ini sedang melaksanakan PPL di SMKN 1 Kupang.
Tiga mahasiswa PPL asal UCB Kupang masing-masing Supriati Maya Timbu Dona, Prima Wati Ximenes dan Domi Marwes Dida.
Dorkas A Johannis, S.Pd., MA TESOL, salah seorang panitia yang juga merupakan guru pamong berpendapat bahwa sebagai calon guru Bahasa Inggris yang akan menjadi tonggak penerus dan akan berada di garda depan bagi peletakan dasar masa depan anak-anak Bangsa, disini mereka turut berperan aktif dan terlibat dalam kepanitiaan bersama guru-guru bahasa Inggris yang bernaung dalam Komunitas Belajar Bahasa Inggris SMKN 1 Kupang.
“Menurut kami, penyelenggaraan TOEIC di SMKN 1 Kupang berjalan dengan sangat baik, terstruktur, dan profesional. Panitia sudah menyiapkan segala sesuatu mulai dari jadwal, ruangan, hingga peralatan ujian dengan cukup rapi. Selain itu, peserta didik juga tampak antusias mengikuti kegiatan ini sehingga suasana ujian terasa kondusif, " ujar Supriati Maya Timbu Dona, salah satu mahasiswi PPL dari UCB Kupang.
Dia juga mengakui, melalui kegiatan itu mereka mendapat pengalaman langsung mengenai bagaimana sebuah ujian internasional seperti TOEIC dilaksanakan secara nyata.
Selain itu, mereka bisa meningkatkan keterampilan komunikasi, koordinasi, serta kerja sama tim, karena harus berinteraksi dengan guru, panitia, dan peserta didik.
"Kami juga bisa percaya diri dan tanggung jawab, sebab kami dilibatkan langsung dalam proses yang cukup penting bagi sekolah. Selain itu, pengalaman ini juga menambah wawasan kami tentang pentingnya kemampuan bahasa Inggris bagi peserta didik SMK dan bagi kami mahasiswa di era global," pungkasnya.
“Kesan kami sangat positif. Tim kerja Bahasa Inggris SMKN 1 Kupang sangat ramah, terbuka, dan profesional. Mereka memberikan arahan yang jelas sehingga kami mudah memahami tugas yang harus dilakukan. Selain itu, kami merasa dilibatkan sebagai bagian dari tim, bukan hanya sebagai pendamping. Hal ini membuat kami merasa dihargai dan lebih semangat dalam menjalankan PPL kami di sekolah ini. Suasana kerja sama yang terbangun sangat baik, sehingga kegiatan test TOEIC dapat terlaksana dengan lancar dan sukses.” Hal ini dibenarkan oleh dua rekannya, Prima Wati Ximenes Prima Wati Ximenes dan Domi Marwes Dida. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.