Opini
Opini: Guru Mesti Menjadi Pembawa Damai
Pendidik sejati tidak mengkotak-kotakkan murid berdasarkan kemampuan, latar belakang, atau kedekatan pribadi.
Editor:
Dion DB Putra
Guru mesti berdamai terlebih dahulu dengan dirinya sendiri dengan masa lalu, dengan sesama, dan dengan Tuhan.
Dari situlah lahir pribadi yang teduh dan bijaksana, yang menyalurkan kedamaian ke sekitarnya.
Dunia pendidikan membutuhkan sosok guru yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual.
Guru yang mampu menyalakan lilin perdamaian di tengah kegelapan zaman.
Mari kita terus membina diri sebagai tokoh-tokoh damai, yang menebar terang dalam dunia pendidikan dan kehidupan bersama.
Karena hanya dengan damai, pendidikan dapat benar-benar memanusiakan manusia. (*)
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News
Halaman 3 dari 3
Berita Terkait:#Opini
Opini: Kontribusi Kepemimpinan Etis bagi Organisasi |
![]() |
---|
Opini: APBD Perubahan, Instrumen Korektif dalam Tata Kelola Keuangan Daerah |
![]() |
---|
Opini: Efisiensi TKD, Saatnya Daerah Berhenti Bergantung dan Mulai Kreatif Secara Fiskal |
![]() |
---|
Opini: Guru dan Tantangan Eksplorasi Diri |
![]() |
---|
Opini: Di Manakah Frans Seda yang Dulu Beken? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.