Lewotolok Erupsi

Gunung Ile Lewotolok di Lembata Meletus 38 Kali

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ERUPSI - Gunung Ile Lewotolok meletus pada Sabtu (15/3/2025). Terbaru, Ile Lewotolok kembali erupsi pada Jumat (22/8/2025) siang.

POS-KUPANG.COM, LEMBATA – Aktivitas Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terus terjadi.

Pada Jumat (22/8/2025) siang, Gunung Ile Lewotolok meletus sebanyak 38 kali. Erupsi tersebut teramati selama periode pengamatan pukul 06.00 Wita-12.00 Wita. 

Berdasarkan data seismograf letusan ini memiliki amplitudo 5.8-18.8 mm, durasi 33-64 detik.

“Letusan disertai gemuruh lemah hingga sedang,” ujar Syawaludin, petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Jumat.

Syawaludin melaporkan pada periode yang sama terekam 28 kali gempa embusan dengan amplitudo 1.6-5.5 mm, durasi sekitar 26-39 detik; dan satu kali tektonik jauh amplitudo 1.5 mm, durasi selama 68 detik.

Berdasarkan pengamatan visual area puncak gunung itu jelas hingga kabut 0-I.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 25-200 meter di atas puncak kawah.

“Teramati 38 kali letusan dengan tinggi 200-300 meter dan warna asap putih dan kelabu,” terangnya.

Cuaca di kawasan gunung terlihat cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 22-30 derajat celcius.

Syawaludin mengimbau warga sekitar tetap waspada. Dia menegaskan tingkat aktivitas Gunung Ile Lewotolok berada pada level III siaga. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Berita Terkini