TTU Terkini

Bupati TTU Tanggapi Penolakan Rencana Pengajuan Pinjaman Daerah

Penulis: Dionisius Rebon
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bupati Timor Tengah Utara, Yosep Falentinus Delasalle Kebo mengatakan, pihaknya mengaku optimis pinjaman daerah untuk pembangunan sejumlah item kegiatan yang direncanakan bisa disetujui.

Pasalnya, DPRD memiliki pemikiran perubahan dan optimisme yang sama untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten TTU.

Menurutnya, dinamika dalam mengambil keputusan hal yang biasa. Apabila beberapa fraksi menyatakan sikap berbeda merupakan hal yang wajar dalam demokrasi.

Falentinus menjelaskan, pembangunan di Kabupaten TTU  harus tetap berjalan cepat. Orang nomor satu Kabupaten TTU ini akan memberikan penjelasan komprehensif dan detail mengenai skema pengembalian dan juga item-item kegiatan ini. 

Ia mengakui, sebenarnya fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten TTU tidak menolak rencana pengajuan pinjaman daerah tersebut. Namun, mereka belum memperoleh penjelasan yang komprehensif ihwal Rencana Pengajuan Pinjaman Daerah ini.

"Semua bisa berubah. Makanya kan belum diputuskan karena saya kan belum ada. Nanti paripurna khusus kita bahas itu," ungkapnya, Sabtu, 16 Agustus 2025.

Sebenarnya, kata Falentinus, semuanya masih berproses. Ihwal penolakan tersebut belum final. Di sisi lain, masyarakat Kabupaten TTU sangat membutuhkan perubahan.

Mengenai dinamika yang berlangsung wajib dihormati. Di era demokrasi, semua orang harus berpendapat dengan alasan-alasan tertentu.

Ia juga mengaku optimis pembangunan yang direncanakan melalui pinjaman daerah ini bakal dilaksanakan. Pasalnya, beberapa fraksi DPRD TTU belum memperoleh penjelasan yang lebih detail terkait rencana pengajuan pinjaman itu.

Baca juga: DFP CIRMA NTT TTU Yakin Lahan Pertanian Kelompok Binaan di Desa Faenake Bisa Jadi Agroekowisata

Semestinya, kata Falentinus, pembangunan pasar ini mesti dilihat sebagai sesuatu yang urgent. Pasalnya, pemerintah telah melakukan penertiban dan para pedagang menanti pembangunan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, mayoritas Fraksi di Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara secara tegas menolak rencana pengajuan pinjaman daerah Pemkab TTU. Penolakan ini disampaikan secara tegas dalam pendapat akhir fraksi yang dibacakan oleh masing-masing ketua fraksi atau perwakilan.

Terhitung sebanyak 4 fraksi yakni; Fraksi PDIP, Fraksi PKB Fraksi Indonesia Maju (FIM) dan Fraksi Gerindra DPRD TTU menolak rencana pengajuan pinjaman daerah tersebut. Sementara itu Fraksi Amanat Nurani dan Fraksi NasDem menyatakan sikap menerima rencana pengajuan pinjaman daerah. Sedangkan Fraksi Golkar Solidaritas menyatakan rencana pengajuan pinjaman tersebut ditunda.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Senin, 11 Agustus 2025 pada sidang Paripurna pembacaan pendapat akhir dalam Sidang III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara tahun sidang 2024-2025 dalam rangka pembahasan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2024, rancangan peraturan daerah tentang RPJMD tahun 2025-2029, rancangan peraturan daerah tentang penyelenggaraan pendidikan, rancangan KUA-PPAS perubahan APBD tahun anggaran 2025, dan rancangan KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2026.

Penolakan terhadap rencana pengajuan pinjaman daerah daerah tersebut rencananya akan dialokasikan untuk pembangunan sejumlah fasilitas seperti hotel bintang 4, sirkuit road race, pasar dan rumah singgah.

Halaman
12

Berita Terkini