TTU Terkini

Warga Syukuri Kehadiran SPPG Dapur Maubesi, Hasil Pertanian Laku dalam Sekejap 

Penulis: Dionisius Rebon
Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POSE BERSAMA- Pose bersama Bupati-Wakil Bupati TTU, Ketua Yayasan Nekmese Mafiti Matulun dan Kepala SPPG, dan para karyawan di dapur usai peresmian SPPG Dapur Maubesi, Sabtu, 12 Juli 2025

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Warga di Desa Maubesi, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersyukur dengan kehadiran Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Salah satu warga bernama Vinsensius mengaku bersyukur dengan adanya Program MBG Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Maubesi. 

Selain bisa memenuhi kebutuhan gizi, siswa-siswi SD, SMP dan SMA di wilayah Insana, dapur ini juga memenuhi kebutuhan ibu-ibu hamil, ibu menyusui dan bayi.

Dikatakan Vinsensius, masyarakat di wilayah Kecamatan Insana Tengah cukup antusias dengan kehadiran SPPG Dapur Maubesi. 

Pasalnya, komoditas pertanian khususnya sayur-sayuran laku terjual sejak kehadiran dapur tersebut.

Baca juga: 100 Siswa SMPN 5 Kupang Masih Takut Menyantap Makan Bergizi Gratis

"Bahkan sekarang kita cukup kesulitan melayani kebutuhan dapur karena permintaan dapur yang sangat besar," ujar Vinsensius pada Jumat, 15 Agustus 2025.

Ia menjelaskan, saat ini, masyarakat setempat mulai memanfaatkan lahan kosong untuk menanam sayur dan juga buah-buahan. 

Nyaris setiap hari, mereka dihubungi pihak dapur untuk menanyakan tentang ketersediaan sayur-sayuran.

Pria yang akrab disapa Vinsen ini mengakui bahwa, saat ini mereka sangat kesulitan alat dan mesin pertanian untuk mengolah lahan pertanian hortikultura. Selama ini mereka mengolah lahan secara manual.

Selain itu, mereka juga sangat membutuhkan ketersediaan air untuk kepentingan budidaya sayur-sayuran. 

Baca juga: 161 Pelajar SMP Katolik Mother Ignacia Dapat Makan Bergizi Gratis

Kehadiran SPPG tersebut juga membantu mereka untuk tidak menempuh perjalanan jauh ke Kota Kefamenanu memasarkan hasil pertanian tersebut.

Ia menegaskan bahwa, sejumlah anak di wilayah tersebut belum disentuh oleh program MBG ini. 

Oleh karena itu, mereka meminta agar SPPG Dapur Maubesi bisa mengcover lagi siswa-siswi yang belum menjadi sasaran program MBG. (bbr)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini