Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - DPRD NTT mendorong percepatan peningkatan target elektrifikasi listrik.
Sekretaris Komisi IV DPRD NTT, Ana Waha Kolin, menyebut pencapaian target elektrifikasi 100 persen di NTT sangat bergantung pada ketersediaan sarana dan prasarana penunjang. Saat ini, tingkat elektrifikasi di NTT baru mencapai 89,1 persen.
“Yang menjadi soal sekarang adalah sarana prasarana menuju desa atau dusun yang mau dibangun. Tanpa itu, listrik sulit masuk,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Politikus PKB itu mencontohkan kondisi di Kecamatan Pureman di Kabupaten Alor yang menurutnya masih sangat tertinggal dalam aspek infrastruktur dasar.
“Waktu saya reses di sana, air, jalan, dan listrik (AJAL) belum tersentuh sama sekali. Bahkan sinyal Telkomsel yang mereka dapatkan berasal dari negara tetangga, Timor Leste,” ujarnya.
Ana menambahkan, dari sisi penyediaan jaringan listrik, PLN maupun Dinas ESDM Provinsi NTT siap mendukung. Namun, akses menuju lokasi pembangunan menjadi kendala utama.
“Kami di DPRD NTT siap mendorong percepatan, apalagi sebentar lagi ada pertemuan dengan Balai Jalan. Kita akan padukan dan bicarakan soal sarana prasarana desa yang menunjang elektrifikasi listrik di NTT,” katanya.
Menurutnya, percepatan pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan, jembatan, dan jaringan air bersih akan menjadi kunci pemerataan listrik di seluruh wilayah NTT, termasuk daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh pembangunan. (fan)
Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS