PMI Dianiaya di Malaysia

Perhimpunan Flobamora Kalimantan Barat Ambil Bagian Bantu PMI Asal TTU yang Dianiaya di Malaysia

Penulis: Dionisius Rebon
Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNJUNGI PMI - Pose Ketua dan Anggota Perhimpunan Flobamora Kalimantan Barat serta petugas saat mengunjungi PMI asal TTU yang dianiaya saat dirawat di RSUD dr Soedarso Pontianak, Senin (4/8/2025).

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Anggota Perhimpunan Flobamora Provinsi Kalimantan Barat, Veronika Lewanmeru mengatakan, Perhimpunan Flobamora Provinsi Kalimantan Barat ambil bagian membantu Pekerja Migran Asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) bernama Elvi Normawati Kun yang sempat sekarat disiksa agen perusahaan perekrut tenaga kerja PT Parminsa.

Mereka membantu yang bersangkutan sejak dipulangkan dari Malaysia ke Indonesia melalui Pontianak.

Menurutnya, Perhimpunan Flobamora Kalimantan Barat yang diketuai Edel Robertus Olin sangat peduli dengan keluarga Flobamora yang mengalami musibah di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

"Jadi setiap kali sebut nama TKW atau TKI di Provinsi Kalimantan Barat atau dari kebun sawit, pasti kami Perhimpunan Flobamora Kalimantan Barat akan bantu," ujarnya, Selasa, 5 Agustus 2025.

Baca juga: Kondisi PMI Asal TTU yang Sekarat Dianiaya Agen PT Parminsa di Malaysia Mulai Pulih Kembali 


Pihak tenaga medis RSUD dr. Soedarso Pontianak telah melakukan visum dan pemeriksaan terhadap kondisi yang bersangkutan. Hasil visum ini akan diserahkan ke Polda NTT. 

Berdasarkan rencana keberangkatan PMI asal Kabupaten TTU kembali ke kampung halaman ini didampingi oleh anggota Perhimpunan Flobamora Provinsi Kalimantan Barat. Namun, berdasarkan informasi terakhir, BP3MI Pontianak akan mendampingi yang bersangkutan.

Sebanyak 2 orang dari BP3MI Pontianak akan mendampingi proses pemulangan PMI ini. Sementara itu biaya pemulangan yang bersangkutan ditanggung oleh BP3MI. 

Veronika menuturkan, saat mengunjungi PMI asal TTU ini mengeluh tidak bisa berjalan. Kaki bagian kiri terasa seperti nyaris lumpuh. 

"Dia juga mengeluh sesak napas, jadi saat datang pertama itu pernapasan dibantu oleh oksigen," ungkapnya.

Ia menerangkan, Elvi Normawati Kun mulai pulih usai menjalani perawatan di RSUD dr Soedarso Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. 

 

Dikatakan Veronika, usai menerima perawatan dari Tim Medis, korban mulai menggerakkan kaki dan tangan. PMI ini juga mulai sudah bisa duduk dan berjalan perlahan.

Ia menjelaskan, berdasarkan diagnosa dokter, PMI asal TTU ini nakal dikeluarkan besok. Semua biaya perawatan yang bersangkutan ditanggung BP3MI Pontianak.

"BP3MI Pontianak ini kemarin sudah koordinasi dengan kita dan selain BP3MI, kita Perhimpunan Flobamora Provinsi Kalimantan Barat juga bantu beliau yang ketuanya itu bapak Edel Olin," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini