Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kelompok 127 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang bersama mahasiswa Universitas Timor (Unimor) dan masyarakat Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, melakukan aksi nyata peduli lingkungan dengan membersihkan sampah di sekitar Kali Weutu, Sabtu (2/8/2025).

Ketua Kelompok 127 KKN Undana, Zulkifly Ahmad Ola Daen, menyampaikan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap kondisi Kali Weutu yang dipenuhi sampah akibat kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan. 

Padahal, kali tersebut merupakan salah satu sumber air penting bagi warga Desa Kabuna.

Ia menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama sumber mata air.

“Kami prihatin dengan kondisi Kali Weutu yang tercemar oleh sampah. Ini mencerminkan masih rendahnya kesadaran oknum masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan, khususnya di sekitar sumber air. Padahal, kali ini sangat vital bagi kehidupan warga,” ujarnya.

Menurut Zulkifly, selain aksi bersih-bersih, mahasiswa juga berencana memasang papan informasi berisi imbauan larangan membuang sampah di kali. Langkah ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan peringatan langsung kepada warga yang melintas atau beraktivitas di sekitar lokasi.

“Sebagai bentuk kepedulian, kami akan memasang papan larangan membuang sampah di area kali. Kami juga berharap ada dukungan dari pemerintah desa dan kecamatan dalam hal pengawasan serta penegakan aturan, agar upaya menjaga kebersihan kali ini dapat berkelanjutan,” tambahnya.

Baca juga: Prodi Pendidikan Kimia Undana Sukses Gelar 32 Besar CCK XIV Tingkat SMA/MA se-NTT

Aksi gotong royong ini melibatkan puluhan mahasiswa dan warga setempat yang secara bersama-sama memungut sampah plastik, botol bekas, dan limbah rumah tangga lainnya yang tersebar di bantaran dan badan kali.

Kepala Desa Kabuna, Adrianus Yosep Laka menyampaikan terima kasih atas inisiatif mahasiswa dan berharap kolaborasi semacam ini terus ditingkatkan.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Mahasiswa tidak hanya datang untuk belajar, tapi juga membawa perubahan positif bagi desa. Kami akan tindak lanjuti dengan pengawasan yang lebih ketat,” ungkapnya. (gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS