Anton Doni Dihen juga menegaskan soal pentingnya pembentukan rumusan usaha dan kajian kelayakan sebelum koperasi dijalankan.
Pemda Flotim akan berkoordinasi untuk merumuskan rencana usaha yang tepat bagi koperasi yang telah terbentuk. Anton memberikan dukungan penuh terhadap program ini, sambil berharap agar nasib Koperasi Merah Putih tidak seperti Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
"Bentuk unit usaha yang layak secara bisnis, rencana usaha yang layak. Ini dirumuskan baik supaya nasibnya tidak sama dengan kebanyakan Bumdes kita," pesan Anton Doni Dihen. (cbl)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS