Malaka Terkini

Presiden RI Resmikan KDMP, Desa Oenaek Siap Jalankan Program Pemberdayaan Ekonomi

Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Desa Oenaek, Yuvensius Un

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

POS-KUPANG.COM, BETUN - Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) secara nasional yang diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hari ini, Senin (21/7/2025), disambut antusias oleh masyarakat, khususnya di Kabupaten Malaka.

Kepala Desa Oenaek, Yuvensius Un, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas peresmian KDMP yang menjadi titik puncak dari perjuangan panjang yang telah mereka lalui selama ini.

“Proses panjang untuk mendapatkan akta notaris tidak sia-sia. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan bimbingan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka, khususnya Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Malaka. Juga atas kerja sama seluruh perangkat Desa Oenaek, pengurus KDMP, serta dukungan penuh dari masyarakat,” ungkapnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM usai acara di Cinta Damai Resort, Betun.

Yuvensius menekankan pentingnya sinergi antara pengurus KDMP, pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan masyarakat agar program ini berjalan maksimal dan manfaatnya benar-benar dirasakan, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Baca juga: Kades Bisesmus: Launching KDMP Momentum Berharga, Fokus Utama untuk Dukung Pertanian Desa


Ia menegaskan, KDMP merupakan bentuk komitmen nyata untuk memerangi praktik koperasi liar yang selama ini merugikan masyarakat. KDMP hadir sebagai solusi koperasi berbadan hukum dan berlegalitas nasional.

“Program ini juga merupakan langkah awal mencegah kemiskinan ekstrem serta menjawab keresahan masyarakat terkait minimnya lapangan kerja di desa kami,” tambahnya.

Untuk mendukung pelaksanaan KDMP di Desa Oenaek, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis.

Salah satunya adalah pembangunan gudang sebagai tempat penampungan hasil bumi masyarakat, seperti jagung, kacang-kacangan, dan umbi-umbian.

“Gudang ini akan menjadi pusat penyerapan hasil panen dengan harga yang layak bagi petani. Selama ini, harga ditentukan tengkulak yang kerap merugikan petani. Dengan KDMP, kita berupaya memutus rantai permainan harga tersebut,” tegas Yuvensius.

Selain itu, KDMP Oenaek juga akan mengembangkan sektor pendukung pertanian dan peternakan, mulai dari penyediaan alat, bahan pertanian, hingga penguatan rantai pasok.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat Desa Oenaek terus bersinergi dalam mendukung keberlangsungan KDMP agar program ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar menjadi tulang punggung pembangunan dan kesejahteraan desa. (ito)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini