Kades Bisesmus: Launching KDMP Momentum Berharga, Fokus Utama untuk Dukung Pertanian Desa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

POS-KUPANG.COM, BETUN - Kepala Desa Bisesmus, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka Alfonsius Manek menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keterlibatan desanya dalam kegiatan launching Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang berlangsung secara daring dan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Senin, (21/7/2025).

Saat diwawancarai POS-KUPANG.COM usai mengikuti kegiatan launching yang digelar di Cinta Damai Resort, Betun, Alfonsius mengatakan bahwa proses pembentukan KDMP di desanya itu membuatnya cukup terkesan.

Ia mengaku proses itu cukup berkesan karena melibatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Malaka, perangkat desa, dan partisipasi aktif masyarakat.

“Walaupun hanya mengikuti secara daring, kami sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Proses mendapatkan akta notaris KDMP ini cukup panjang dan berkesan. Semua ini tentu karena adanya dukungan dari berbagai pihak,” ungkapnya.

Baca juga: Ternyata 127 Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Malaka Belum Beroperasi, Ini Kendalanya

Alfonsius menambahkan, saat ini KDMP Desa Bisesmus telah memiliki sekitar 40-an anggota aktif yang telah memenuhi persyaratan keanggotaan, yakni bersedia melakukan penyetoran simpanan pokok dan simpanan wajib.

Ia menjelaskan bahwa KDMP Bisesmus akan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan sektor pertanian sebagai usaha utama. Mulai dari penyediaan bibit, obat-obatan, hingga alat pertanian akan diupayakan agar tersedia di koperasi. 

“Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi mencari ke luar desa karena semua akan disiapkan oleh KDMP kita,” ujarnya.

Selain pertanian, rencana pengembangan usaha lain juga sedang dipersiapkan, termasuk unit simpan pinjam, penyediaan gerai sembako, klinik desa untuk pelayanan kesehatan, dan usaha peternakan.

Namun, Alfonsius juga mengakui bahwa hingga saat ini operasional KDMP Desa Bisesmus belum berjalan. Pihaknya masih menunggu arahan dan instruksi lebih lanjut dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Malaka, termasuk dalam hal pendanaan dan pembangunan gedung koperasi.

“Terkait pendanaan, kami masih menunggu sesuai regulasi yang ada. Nantinya akan disesuaikan dengan prioritas usaha yang akan kami kembangkan,” pungkasnya. (ito)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS