Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tiga mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Nusa Cendana (Undana) akan mengikuti magang riset di Thailand.
Tiga mahasiswa ini adalah Umbu Yudho Manasye Hanggongu, Imanuella A.E Blegur dan Zhafir Erha Muhamad Ilyas Pua Upa.
Ketiganya merupakan peserta magang riset di Prince of Songkla University (PSU), Thailand.
Kehadiran tiga mahasiswa Undana itu merupakan bagian dari program kerja sama internasional antara Undana dan PSU. Tujuannya memperkuat penelitian dan pengembangan ilmu pertanian tropis.
Baca juga: Akademisi Undana Marsel Robot Ragu Alokasi 20 Persen untuk Pendidikan di NTT Dipenuhi Pemerintah
Pekan lalu, tiga mahasiswa ini menggelar pertemuan dengan Wakil Rektor I Undana, Prof. Dr. Annytha I.R. Detha, di ruang kerjanya. Mahasiswa itu datang didampingi Dekan Faperta, Dr. Muhammad S. M. Nur serta Wakil Dekan dan dosen pembimbing, Wida Sari Bunga, S.P., M.Sc.
Setelah pertemuan tersebut, ketiganya berangkat pada 13 Juli 2025 lalu. Prof. Annytha I.R. Detha mengatakan itu adalah momentum penting, pun sebagai pengalaman bagi Fakultas Pertanian Undana.
Dengan begitu semakin banyak mahasiswa yang bisa dikirim ke luar negeri untuk belajar.
“Sehingga mereka bisa mendapat suatu gambaran yang baik yang bisa mereka bawa saat mereka kembali,” katanya, Rabu (16/7/2025).
Dia menekankan pentingnya pengalaman ini bagi pengembangan akademik dan institusi di Undana. Ia juga memotivasi para mahasiswa. Dia berharap agar kesempatan itu bisa dimanfaatkan dengan baik.
Menurut dia, semua waktu di tempat magang akan sangat berharga. Mengamati dan melihat dari dekat berbagai aktivitas yang bisa direplikasi di Undana. Hal-hal baik hendaknya bisa diadopsi dan diterapkan sewaktu kembali.
"Apa yang kalian tunjukkan di sana akan sangat memengaruhi adik-adik semester kalian ke depannya,” katanya.
Prof Annytha berkata, program magang riset ini tidak hanya sekadar kesempatan individu, tetapi juga merupakan langkah strategis Undana dalam upaya internasionalisasi dan penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang penelitian.
Kolaborasi dengan PSU Thailand ini secara spesifik berfokus pada pengembangan keilmuan pertanian tropis, sebuah area yang relevan dengan kondisi geografis dan potensi pertanian di NTT
Dekan Faperta, Dr. Ir. Muhammad S. M. Nur menjelaskan, partisipasi mahasiswa dalam program internasional seperti ini adalah wujud nyata komitmen fakultas. Langkah itu pun sebagai bagian dari mewujudkan kualitas pendidikan.