"Kami kesulitan menghadapi ini. Bukan berarti ini (jadi tidak bisa) kami punya tahapan sendiri," kata dia.
Ia menyebut, dalam beberapa kasus memang ada korban yang tidak melapor karena ada ancaman.
Setiap orang memiliki jiwa atau psikologi tersendiri saat menghadapi suatu masalah.
Dia mendorong agar korban segera menyampaikan itu ke keluarga ataupun teman dekat agar dilakukan penanganan dan direhabilitasi ataupun dilakukan tindakan lebih jauh. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS