POS KUPANG.COM -- Provinsi NTT kerap melahirkan pelari-pelari jarak jauh yang jago di lintasan baik di stadiuon maupun jalan raya .

Dan satu nama yang sangat dikenal adalah Feri Subnafeu . Pria berdarah Timor itu kerap mengharumkan nama NTT di lintasan atletik nasional maupun internasional .

Dikutip dari Wikipedia , Feri Subnafeu lahir pada lahir 17 Mei 1981 adalah pelari Indonesia yang menjuarai maraton pada Pekan Olah Raga XVII 2004. Tingginya 152 cm dan berat badannya 40 kg . Ia menyumbangkan medali emas untuk daerahnya, Nusa Tenggara Timur.

Untuk itu ia mendapatkan bonus Rp 12 juta dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTT.

Feri adalah anak pertama dari empat bersaudara, dari pasangan Simson Tefbana dan Yuliana Subnafeu Tefbana, keluarga petani di Baun, sekitar 30 kilometer dari Kota Kupang, ibu kota NTT. Feri lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Kupang tahun 2001.

Tekadnya adalah menjadi yang terbaik. Begitu pula yang dilakukannya ketika mengikuti perlombaan lari maraton. 

Baca juga: Sosok Wakil Bupati Ignas Boli Uran, Memilih Tinggalkan Biara Untuk Lompatan Jauh Flores Timur

Meski jari-jari kedua kakinya sudah melepuh, dia terus memacu kecepatan. Ketika memasuki kilometer ke-39, atau tiga kilometer menjelang garis finis, dia mulai kehabisan tenaga.

Sekalipun demikian, dia masih bersikeras untuk memenangi lomba. Sepatu yang terasa memperberat gerak langkahnya dilepas. Luka robek di jari-jari kakinya terasa perih. Dia pun memutuskan untuk membuka kaus kaki dan berlari dengan kaki telanjang menuju garis finis.*

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS