NTT Terkini

Dukung Investasi Ternak Sapi di Sumba, DPRD NTT Beri Peringatan untuk Pemerintah

Penulis: Irfan Hoi
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi II DPRD NTT Yunus Takandewa menyebut mereka bersepakat agar Pemerintahan Provinsi NTT melakukan revisi Pergub 52 tahun 2023 tentang Tata Niaga Ternak, Rabu, (23/4/2025).

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - DPRD NTT menyatakan dukungannya terhadap rencana investasi peternakan sapi di Kabupaten Sumba Timur. Meski begitu, dewan memberi peringatan ke pemerintah tentang beberapa hal. 

Anggota DPRD NTT Yunus Takandewa mengaku dirinya belum mengetahui rencana itu. Namun, ia menyebut sektor peternakan sangat menjanjikan di Provinsi NTT. 

"Apapun investasi kita dukung. Hanya menjadi catatan bagu pemerintah adalah lokasi agar dipersiapkan betul agar tidak menimbulkan konflik dengan masyarakat," katanya, Rabu (21/5/2025). 

Dengan kepastian lahan yang lebih maksimal maka proyek itu bisa berjalan lancar dan tidak menimbulkan dinamika yang tidak diinginkan dikemudian hari. 

Politikus PDI Perjuangan itu menyambut baik pola investasi yang melibatkan masyarakat lokal, khususnya peternak lokal. Partisipasi masyarakat yang tinggi maka tingkat keberhasilan juga lebih tinggi pula. 

Yunus menyebut, kawasan seperti di Sumba Timur memiliki potensi yang bagus untuk pengembangan sapi. Namun, perlu diperhatikan berkaitan dengan aspek teknis seperti pakan maupun instalasi kawasan peternakan. 

"Tahapan sosialisasi dan model pelaksanaan harus clear. Jangan sampai masyarakat menjadi penonton," kata anggota DPRD NTT dapil Sumba itu. 

Anggota DPRD NTT lainnya, Refafi Gah mengatakan, kerja sama Pemerintah dengan investor itu sangat baik dalam pengembangan ternak sapi. Terutama untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri yang selama ini kebanyakan di impor. 

"Asalkan segala sesuatu persyaratan untuk membangun lokasi tersebut itu betul-betul harus dikomunikasikan dengan masyarakat pemerintah," katanya. 

Baca juga: Anggota DPRD Sebut Peternakan Sapi di Sumba Timur Butuh Bibit Unggul untuk Tingkatkan Produksi

Politikus Hanura yang juga DPRD dapil Sumba itu menyebut di Sumba Timur, sebetulnya ada lahan milik Pemerintah dan kini sedang dilakukan pengembangan ternak sapi. 

Ia mengingatkan agar semua pihak agar melakukan dialog secara baik agar program ini bisa berjalan dengan baik. Niat baik Pemerintah, kata dia, tentu akan disambut baik oleh masyarakat. 

Sebab, program ini bisa memberi ruang bagi masyarakat setempat memperoleh pekerjaan maupun tambahan pengetahuan tentang pengembangan ternak sapi secara modern. 

"Harapan kita pemerintah betul-betul fokus. Jadi kalau betul keinginan itu, supaya lebih cepat biar lebih bagus. Pemerintah bisa back up supaya (syarat) itu bisa lebih cepat," katanya. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini