NTT Terkini

Tangani Rabies, Jaan Domestic Luncurkan Program United Against Rabies, Together for Animal Welfare 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENANDATANGANAN - Suasana penandatanganan MoU oleh Jaan Domestic dan beberapa perwakilan.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Yayasan Jaan Domestic bersama Humane World for Animals resmi meluncurkan program "United Against Rabies, Together for Animal Welfare" dalam acara Press Conference and Humas yang digelar di Hotel Aston Kupang, Senin (17/3/2025).

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hewan serta mempercepat penanggulangan rabies di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Kementerian Pertanian, Gubernur NTT yang diwakili oleh Asisten II, Dinas Peternakan Provinsi NTT, Dinas Peternakan Kabupaten Belu dan Manggarai, serta Wakil Rektor I Universitas Nusa Cendana (Undana) serta undangan lainnya.

Acara ini dibuka oleh Gubernur NTT yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTT, Flori Rita Wuisan. 

Dalam sambutannya, CEO & Founder Yayasan Jaan Domestic, Karin Franken, mengapresiasi Pemerintah Provinsi NTT, Humane World for Animals, dan seluruh pihak yang telah mendukung program ini. 

Baca juga: Tim Vaksinasi Rabies Pemkot Kupang dan Pemprov NTT Vaksin Hewan di TDM

Ia menegaskan bahwa program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pertanian melalui Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner.

"Kami berharap semua pihak terus berkolaborasi dalam misi bersama ini, yaitu memberantas rabies dan meningkatkan kesejahteraan hewan di NTT," ujarnya.

Menurutnya, penandatanganan MoU dan peluncuran program ini merupakan langkah lanjutan dalam upaya menciptakan masyarakat yang aman dari ancaman rabies. 

Fokus utama program ini adalah edukasi, vaksinasi, serta keterlibatan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan kehidupan hewan, terutama upaya pencegahan rabies.

CEO & Founder Yayasan Natha Satwa Nusantara, Davina Veronica, menambahkan bahwa dalam dua tahun terakhir, pihaknya telah bekerja sama dengan Yayasan Jaan Domestic dalam mendukung pengendalian rabies di NTT.

"Rabies bukan hanya ancaman bagi hewan, tetapi juga bagi kesehatan dan keselamatan manusia. Dengan program ini, kami semakin dekat dengan tujuan besar, yaitu menjadikan NTT sebagai wilayah bebas rabies," ungkapnya.

Baca juga: Tim Vaksinasi Rabies Pemkot Kupang dan Pemprov NTT Vaksin Hewan di TDM

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Kesejahteraan Hewan Kementerian Pertanian, drh. Hastho Yulianto, mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Yayasan Jaan Domestic sejak 2023. 

Menurutnya, program edukasi dan vaksinasi rabies yang sudah dijalankan di beberapa wilayah di NTT menunjukkan komitmen nyata dalam pengendalian rabies.

Ia juga mendorong Yayasan Jaan Domestic untuk membentuk tim khusus dalam penanggulangan rabies, seperti yang telah dilakukan Kementerian Pertanian melalui pembentukan Kader Siaga Rabies (Kasira).

Sementara itu, Gubernur NTT yang diwakili oleh Flori Rita Wuisan menegaskan bahwa sejak rabies masuk ke NTT pada 1997, sudah ratusan orang menjadi korban gigitan anjing rabies. 

Ia mengungkapkan bahwa pada 2023, tercatat 35 orang meninggal akibat rabies, dan angka ini meningkat menjadi 46 orang pada 2024.

"Oleh karena itu, upaya penanggulangan rabies tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi harus melibatkan kerja sama lintas sektor untuk mengubah pola pikir masyarakat," jelasnya.

Pemerintah Provinsi NTT juga telah mengeluarkan sejumlah regulasi terkait penanganan rabies di Pulau Flores dan Pulau Timor. 

Ia berharap program yang diinisiasi oleh Yayasan Jaan Domestic dan Humane World for Animals dapat mendukung upaya pemerintah dalam menangani masalah ini.

"Kita harus memiliki target jelas dalam menangani rabies. Ini membutuhkan kerja keras dan kerja sama yang erat dari semua pihak," tegasnya.

Acara ini ditandai dengan penandatanganan MoU bersama dari pihak Jaan Domestic, perwakilan kementerian pertanian, Yayasan Natha Satwa Nusantara, perwakilan Undana, Pemprov NTT sebagai bentuk komitmen bersama dalam memberantas rabies dan meningkatkan kesejahteraan hewan di NTT. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini