Dalam video tersebut, Carolina menegur serta menyebut Uya dan rombongannya konyol dan tidak berempati karena merekam video kondisi rumah yang terbakar di Altadena, Los Angeles, Amerika Serikat.
Setelah viral, Uya memberikan klarifikasi bahwa aksinya tersebut adalah karena diminta wartawan media massa, bukan untuk kontennya yang dimonetisasi.
Uya juga mengklaim telah meminta maaf dan telah menghapus video yang dia rekam saat itu juga setelah ditegur. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Artikel Ini Telah Tayang di GRID.ID