Sedangkan Maria sebelum mengandung, karena ia sudah dimurnikan, tidak mengenal dosa, sudah sejak awal hidupnya.
Oleh karena itu, kunjungan Maria kepada sanaknya merupakan sebuah kunjungan yang menggembirakan. Roh Kudus yang tinggal dalam masing-masing pribadi, baik dalam diri sang ibu maupun dalam diri sang
anak, membangkitkan kegembiraan (https://mkk.or.id/renungandetail.php?r=2093900656).
Alasan lain mengapa kunjungan Maria kepada sanaknya merupakan sebuah kunjungan yang menggembirakan, yakni karena ia – yang percaya - membawa Yesus yang ada dalam rahim-nya. Itulah sebabnya, kunjungan yang dilakukan bersama Yesus membawa kegembiraan. Kunjungan yang dilakukan bersama Yesus itu menggembirakan.
Mari kita miliki pola hidup Maria, yang menyertakan Yesus dalam hidupnya. Dengan pola hidup yang demikian ini, seperti ketika Maria mengunjungi Elisabet, sanaknya, kita dapat melakukan kunjungan yang menggembirakan.
Semoga kunjungan kita kepada orang tua, anak, saudara atau famili atau kunjungan pastoral umat, menjadi sebuah kunjungan yang menggembirakan, karena bimbingan Roh Kudus dan karena Yesus yang senantiasa menyertai kita
Missio:
Mulai hari ini, dalam situasi apapun, kita ingin menjadi sarana kegembiraan dan damai (shalom, salam) bagi sesama.orang di sekitar kita dan di dalam keluarga kita masing-masing.
Doa:
Allah Tritunggal Mahakudus, mampuhkanlah kami untuk dapat mempelajari teladan hidup yang ditunjukan Maria dan Elisabeth, dua bersaudara yang teguh beriman pada-Mu. Amin
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Sabtu Pekan III Adven. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS