Berita Nagekeo

Dorong Pemanfaatan Data untuk Pembangunan Daerah, BPS Nagekeo Launching Pojok Statistik 

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Launching Pojok Statistik ini berlangsung di Kampus Institut Nasional Flores (INF), Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Rabu, 18 Desember 2024 yang dihadiri Penjabat Bupati Nagekeo, Herda Helmijaya, Kepala BPS Nagekeo, Angela Regina Maria Wea, Rektor INF Dr. Yohanes Freadyanus, serta perwakilan dari Bank NTT dan BNI Mbay.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MBAY - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nagekeo meluncurkan Pojok Statistik, yang merupakan sebuah tempat belajar statistik yang dihadirkan pertama kali di daerah tersebut. 

Launching Pojok Statistik ini berlangsung di Kampus Institut Nasional Flores (INF), Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Rabu, 18 Desember 2024 yang dihadiri Penjabat Bupati Nagekeo, Herda Helmijaya, Kepala BPS Nagekeo, Angela Regina Maria Wea, Rektor INF Dr. Yohanes Freadyanus, serta perwakilan dari Bank NTT dan BNI Mbay.

Dalam sambutannya, Bupati Herda Helmijaya mengungkapkan betapa pentingnya data statistik bagi kemajuan daerah. 

"Data adalah harta karun yang dapat mengubah nasib. Tanpa data, kita tidak bisa berharap banyak untuk mendapatkan alokasi anggaran pembangunan atau menarik investor ke daerah kita," tegasnya. 

Baca juga: Politeknik Santo Wilhelmus Boawae Nagekeo Kembali Lahirkan 71 Lulusan Siap Bekerja 

Herda juga mengingatkan bahwa banyak keputusan pemerintah yang keliru karena tidak didasarkan pada data yang valid, sehingga menyulitkan perencanaan pembangunan yang tepat sasaran.

Kepala BPS Kabupaten Nagekeo, Angela Regina Maria Wea, menjelaskan, Pojok Statistik merupakan layanan kolaboratif antara BPS dan perguruan tinggi. 

"Tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan literasi statistik di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum, serta mempermudah mereka dalam memanfaatkan data statistik untuk berbagai keperluan," jelas Angela. 

Ia menambahkan, Pojok Statistik diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan data yang dihasilkan BPS dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam konteks pendidikan dan penelitian.

Dalam acara tersebut, Angela juga mengungkapkan tantangan yang sering dihadapi BPS dalam pengumpulan data, seperti kesulitan mendapatkan data konsumsi rumah tangga atau konversi ukuran lokal pertanian. 

"Meskipun banyak tantangan, kami terus berusaha untuk membangun komunikasi dengan masyarakat agar mereka lebih memahami pentingnya memberikan data yang akurat dan berguna untuk kepentingan bersama," ujarnya.

Rektor INF, Dr. Yohanes Freadyanus, sangat mendukung inisiatif ini. Menurutnya, Pojok Statistik akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terutama dalam penyelesaian tugas akhir yang membutuhkan data statistik yng valid. 

"Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk mendapatkan data yang relevan untuk analisis, baik di bidang pertanian, peternakan, maupun perikanan," ujarnya.

Pojok Statistik juga diharapkan dapat mendukung program unggulan daerah seperti Program Makan Bergizi Gratis, yang membutuhkan data akurat terkait kebutuhan pangan masyarakat. 

"Program ini hanya bisa terlaksana dengan data yang tepat, dan Pojok Statistik akan menjadi sumber utama bagi mahasiswa dan pemerintah dalam mengakses informasi yang diperlukan," ujar Angela.

Halaman
12

Berita Terkini