Di akhir pidatonya, Simon yang berencana melepaskan jabatan militernya untuk fokus sebagai gubernur, menyampaikan bahwa dirinya siap berkorban demi masa depan provinsi NTT.
"Kita akan mencatat sejarah bahwa gubernur kedelapan NTT adalah seorang mantan tentara yang rela meninggalkan segalanya demi mempersembahkan masa depan yang lebih baik untuk NTT," tutup Simon. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS