Pilkada Ende

Pilkada Ende, Empat Kandidat Bupati Unjuk Gaya, Erik Berapi-Api, Badeoda, Djafar dan Lori Tenang

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Ende pada Pilkada tahun 2024 bertempat di Aula PSE, Senin, 23 September 2024

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Usai melakukan penarikan nomor urut dan penyerahan nomor urut pasangan calon dari KPU Kabupaten Ende kepada keempat pasangan calon bupati dan wakil bupati Ende pada Pilkada 2024, Senin, 23 September 2024 di Aula PSE, Jalan Durian, keempat pasangan calon diberikan kesempatan memberikan sambutan seusai nomor urut pasangan calon.

Pasangan calon Yosep Benediktus Badeoda dan dr. Dominikus Minggu yang dikenal dengan paket Deo-Do yang memperoleh nomor urut 1 diberikan kesempatan pertama.

Yosep Benediktus Badeoda didampingi dr. Dominikus Minggu dalam sambutannya, mengatakan nomor urut satu merupakan lambang persatuan Ende Baru untuk semua.

"Kami bisa dapat urut 1, ini lambang persatuan Ende Baru untuk semua, hari ini hanya ini yang akan sampaikan, terima kasih," ujar Badeoda singkat.

Baca juga: Pilkada Ende, Empat Paslon Mendaftar di KPU, Hermanto Lose Sebut Ini Belum Final

Pasangan calon bupati nomor urut 2, Erikos Emanuel Rede didampingi calon wakil bupati, Awaludin Sutoro dengan semangat berapi-api menyampaikan sambutannya.

Erik Rede, mantan wakil bupati Ende mengawali sambutannya dengan menyampaikan ucapan terima kepada tiga ketua umum dan seluruh jajaran partai politik yang mengusung paket Era Milenial Erik-Awalludin untuk maju di Pilkada Ende tahun 2024.

"Sebagai paslon kami mendambakan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Ende berjalan secara jujur, adil, fair dan aman serta dengan tidak mencederai demokrasi dan tahapan yang telah kita lalui sampai saat ini," ujar dia.

Dia menyebut, semua pasangan calon beserta tim pemenangan merupakan sahabat dan saudaranya.

"Saya tole ke kiri ke kanan semua kita baku kenal, mungkin ada beda pendapat harapan saya itu hanya sampai pada tanggal 27 November jam 1 siang selanjutnya kita akan tetap menjadi saudara dan sahabat, saya akan tetap menyapa saya punya bupati yang paket dengan saya kemarin, Kae (red: kakak) Djafar Ahmad, Kae Yustinus, Kae Yosep Badeoda, Kae dr Domi Mere, kami dulu pernah bersaing tapi sampai dengan hari ini kami aman-aman saja, tetap panggil kae, demikian juga Kae Lori dan Kae Damran," ujar Erik Rede.

Sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Ende termuda dari keempat Paslon, Erik Rede mengajak semua kandidat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dengan mengedepankan semangat persaudaraan dan kekeluargaan.

Nomor urut 2 menurut Erik merupakan nomor hoki yang membawa keberuntungan.

"Nomor 2 ini nomor victory, menang, saya sudah feeling dari awal sebelum pengundian, saya yakin dapat nomor urut 2 dan hari ini Paket Era Milenial Erik-Awalludin dapat nomor urut 2," ujar Erik Rede saat meninggalkan Aula PSE.

Calon Bupati Ende, Drs. Djafar Ahmad, MM, yang mendapat nomor urut 3, meskipun sempat lupa nomor urut hasil pengundian saat memberikan sambutan di Aula PSE, namun mantan Bupati Ende ini tetap tampil tenang dan penuh kharisma ketika menyampaikan pidato usai menerima nomor urut. 

Ia bahkan menciptakan suasana hangat dengan menyapa rekan-rekannya dari pasangan calon lain. Namun, ketika menyebut nomor urut, Djafar sempat keliru, dan segera dikoreksi oleh tim pemenangan lainnya.

"Saya hormati teman-teman dan sahabat-sahabat saya, paket nomor 1, Deo-Do, paket nomor 3 Ari Lori dan Damran, serta adik-adikku paket nomor 2, Era Milenial Erik-Awalludin," ucapnya, meskipun kembali salah menyebut nomor urut. Namun, momen itu justru menambah kesan ramah dan rendah hati pada dirinya.

Dalam sambutannya, Djafar mengungkapkan bahwa nomor urut 3 memiliki arti spesial bagi dirinya dan pasangannya, Yustinus Sani. Meskipun tidak menyampaikan pidato dengan penuh semangat seperti pasangan nomor urut 2, pesan yang dibawanya tetap mengena di hati hadirin.

"Nomor 3 adalah angka yang selalu menyertai kami. Ini adalah angka favorit kami," kata Djafar, yang kemudian menekankan pentingnya menjaga persatuan dan tidak saling mencederai dalam kampanye Pilkada.

"Kita semua punya program masing-masing, mari jelaskan dengan baik tanpa menciderai pribadi satu sama lain. Kita semua punya kekurangan, tidak ada yang sempurna," tegasnya, mengingatkan bahwa setiap calon harus bersaing dengan integritas.

Calon bupati nomor urut 4, Laurentius Dominicus Gadi Djou didampingi Damran Baleti saat memberikan sambutan mengajak semua kandidat untuk bertarung di Pilkada Ende dengan riang gembira. 

"Tidak ada masalah diantara kita seperti Pak Erik sudah sampaikan tadi, kita juga saling menghargai sehingga orang melihat bahwa Kabupaten Ende itu layak berdemokrasi dengan baik," tandas Lori Gadi Djou.

Usai memberikan sambutan, tim pemenangan keempat pasangan calon tersebut menyambut dengan yel-yel kemenangan.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS


 
 

Berita Terkini