Derap Nusantara

Membangun Nusantara dengan Prinsip Inklusif

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto di halaman Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024).

Prinsip inklusif diterapkan untuk memastikan bahwa IKN dirancang untuk kesejahteraan semua lapisan masyarakat. Hal ini termasuk menyediakan akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan perumahan yang layak. Pembangunan harus mempertimbangkan penyediaan fasilitas bagi kelompok rentan dan marginal, serta menciptakan kesempatan ekonomi yang merata.

Pembangunan IKN juga harus memprioritaskan prinsip berkelanjutan dengan mengintegrasikan solusi ramah lingkungan dan pengelolaan sumber daya yang bijaksana. Hal ini termasuk penggunaan teknologi hijau, perlindungan terhadap ekosistem lokal, dan pengelolaan limbah yang efisien.

Pengalaman beberapa negara dalam memindahkan dan membangun ibu kota baru bisa menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia mengenai pentingnya perencanaan yang matang dan inklusif ini.

Brasília, ibu kota baru Brasil, misalnya menghadapi tantangan dalam hal keterlibatan masyarakat dan infrastruktur yang membutuhkan perbaikan. Sebaliknya, Putrajaya, ibu kota baru Malaysia, berhasil menciptakan kota yang ramah lingkungan dan terencana dengan baik, berkat keterlibatan aktif dari masyarakat dan fokus pada keberlanjutan.

Riset oleh Bank Dunia menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam perencanaan kota dapat meningkatkan keberhasilan proyek pembangunan. Partisipasi aktif masyarakat dapat mengidentifikasi kebutuhan lokal yang mungkin tidak terlihat oleh perencana luar dan membantu menciptakan solusi yang lebih sesuai dengan kondisi lokal.

Sementara penelitian oleh "Institute for Transport and Development Policy" (ITDP) mengungkapkan bahwa desain kota yang inklusif dan ramah transportasi dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk.

Konsep transportasi berkelanjutan, seperti jalur sepeda dan transportasi umum yang efisien, memainkan peran penting dalam menciptakan kota yang inklusif dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Tantangan dan Solusi

Salah satu tantangan utama adalah memastikan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertumbuhan pesat di IKN.

Solusinya, termasuk perencanaan yang matang, investasi dalam teknologi dan inovasi, serta kemitraan publik dengan swasta untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Tantangan lain adalah kepemimpinan yang efektif. Kepemimpinan efektif dan manajemen proyek yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan IKN berjalan sesuai rencana.

Pembangunan IKN memerlukan koordinasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Kemudian, perubahan yang cepat dalam struktur sosial dan ekonomi dapat menimbulkan tantangan, termasuk ketidaksetaraan dan konflik sosial.

Oleh karena itu, penting untuk mengimplementasikan kebijakan yang mempromosikan integrasi sosial dan menyediakan mekanisme untuk menyelesaikan konflik secara damai.

Dengan mengadopsi teori otonomi daerah yang relevan dan memanfaatkan hasil riset serta studi kasus, IKN dapat dirancang untuk menjadi pusat peradaban yang tidak hanya efisien, tetapi juga adil dan berkelanjutan.

Halaman
123

Berita Terkini