Pilgub NTT

Temui Ketum PSI, Melki Laka Lena Tegaskan KIM Solid di Pilgub NTT

Penulis: Irfan Hoi
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Golkar NTT Melkiades Laka Lena atau Melki Laka Lena

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua DPD Partai Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan Koalisi Indonesia Maju (KIM) solid di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT. 

Melki Laka Lena, demikian ia disapa sebelumnya sudah menemui Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Jakarta, Jumat (2/8/2024) malam. 

Pertemuan itu membahas sejumlah hal termasuk melanjutkan program Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto di NTT. 

Termasuk terkait koalisi di Pilgub NTT yang akan berlangsung 27 November 2024. 

"Prinsipnya KIM di NTT bisa berjalan dengan baik, dan melanjutkan kepemimpinan dan program Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Sehingga tentu dengan teman-teman partai dan seluruh pimpinan partai, kami berkomunikasi baik," katanya, Minggu 4 Agustus 2024.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang juga adalah calon Gubernur NTT periode 2024-2029 ini memastikan, bahwa partai politik KIM akan solid di NTT mengusung dirinya dan Johni Asadoma sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. 

"Komunikasi saya sangat baik dengan mas Kaesang dengan teman-teman PSI, dengan Ketum dan petinggi Demokrat, PAN juga sama. Gerindra dan Golkar juga sudah oke. Jadi prinsipnya KIM di NTT solid, dan nampaknya 5 Partai KIM ini sudah bisa solid," sambung Melki Laka Lena.

Usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, dirinya akan berkomunikasi dengan Sis Jane Natalia Suryanto, untuk bisa bersama-sama di Pilgub NTT mendatang. 

Baca juga: Maju di Pilgub NTT, Melki Laka Lena Mundur dari DPR RI

"Kami juga akan berkomunikasi dengan Sis Jane, untuk memastikan bahwa seluruh kekuatan KIM untuk kami bisa bareng-bareng," tuturnya. 

Melki Laka Lena juga membantah menolak Sis Jane Natalia Suryanto untuk mendampinginya dalam Pilgub NTT. Menurutnya, penentuan calon Wakil Gubernur yang mendampinginya merupakan domain pimpinan partai KIM.

"Semuanya dari pusat. Semua keputusan dari DPP Parpol KIM di Jakarta. Tentu mereka berembuk di Jakarta, dan bersepakat, lalu ada deal-deal dengan melihat dinamika politik yang ada. Saya tidak menentukan sendiri, karena saya tahu KIM ini masih bersama-sama. Jadi ini keputusan merupakan hasil musyawarah mufakat pemimpin dan petinggi KIM di Jakarta. Saya kira Sis Jane juga sudah tahu," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Melki Laka Lena juga menyampaikan, Pilgub NTT 2024 berpotensi hanya menghadirkan 3 pasangan calon. "Saya pikir cuma 3 poros. Maksimal 3 poros," kata Melki Laka Lena. (fan 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini